Harga Emas bergerak datar karena para pelaku pasar menilai konferensi pers Presiden Donald Trump mengenai situasi Iran. Trump melaporkan dan mengumumkan bahwa AS akan mundur dari kesepakatan nuklir dengan Iran yang telah menghapus beberapa sanksi sebagai pertukaran untuk transparansi nuklir dari Teheran. Intelijen Israel mengatakan Iran menyimpan aspirasi untuk memulai kembali program nuklirnya dalam mengatasi kesepakatan itu. Harga saham bergerak ke level yang lebih rendah, tetapi emas gagal mendapatkan banyak dorongan sebagai investasi safe haven. Harga berada di kisaran USD 1310.70 per troy ounce.
Pengamat
Menurut beberapa pengamat pasar, komentar Trump terhadap perjanjian, yang secara resmi dikenal sebagai Rencana Aksi Komprehensif Gabungan, tidak mengejutkan karena ia telah menjadi kritikus utama bahkan sebelum ia menjadi presiden. Harga emas sempat melonjak mengikuti berita, tetapi kemudian mundur secara sederhana
Trump melanjutkan kritiknya terhadap kesepakatan Iran selama konferensi persnya, mengatakan bahwa perjanjian itu tidak membawa ketenangan dan perdamaian d wilayah itu. Dia mengatakan bahwa kesepakatan itu pada akhirnya akan menyebabkan perlombaan senjata nuklir di seluruh Timur Tengah.
Trump mengatakan bahwa pemerintahannya akan memberikan ” sanksi ekonomi ke tingkat tertinggi” terhadap Iran dan negara manapun yang mendukung rezim teror.
Risiko
“Ini berarti bahwa ada lebih banyak risiko di dunia, tetapi pasar perlu melihat bagaimana ini akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi dan ekspektasi suku bunga. “Pasar perlu melihat apa yang terjadi di pasar saham dalam beberapa hari ke depan untuk melihat dampak nyata pada emas.”
Pasar juga akan membutuhkan lebih banyak informasi tentang sanksi apa yang akan dikenakan terhadap Iran. Dia mencatat bahwa sejauh ini AS adalah satu-satunya negara yang menarik dukungannya untuk perjanjian nuklir.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1313.63 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1317.67 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1313.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan sebanyak USD 0.23.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi setelah kembali mendapatkan tekanan di pasar. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 47 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Pelaku pasar tidak terkejut ketika emas memantul sedikit dari posisi terendahnya menyusul pengumuman Trump. Terlepas dari pandangan geopolitik, harga emas yang berada di ujung level terendah merupakan peluang yang baik.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1301.35 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1322.09 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1334.91 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply