Harga emas turun pada hari Kamis terpicu oleh dolar terus menguat karena komentar dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang membuat kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga AS akan lebih cepat dilakukan dari perkiraan. Harga emas turun 0,2 persen dan berada di kisaran USD 1315.36 per troy ounce. Sejauh ini, harga emas sudah turun sekitar 1 persen pada minggu ini.
Dollar
Mata uang dollar AS pada bulan Februari mencatat kinerja bulanan terbaik sejak November 2016, karena diperkuat oleh sikap Jerome Powell yang memberikan pernyataan hawkish terhadap ekonomi AS karena ekspektasi suku bunga AS akan dinaikan sebanyak empat kali pada tahun ini. Pada hari Kamis, Powell akan kembali menyampaikan testimony di depan Komite Perbankan Senat.
Saham Asia tergelincir pada hari Kamis setelah komentar Powell menghidupkan kekhawatiran kebijakan pengetatan moneter AS. Pertumbuhan ekonomi AS dilaporkan sedikit melambat dibandingkan pada kuartal keempat setelah belanja konsumen naik tajam dalam tiga tahun yang membuat persediaan habis dan menarik sector impor naik karena bisnis sedang berjuang untuk menghasilkan barang dan jasa.
GDP
Data GDP AS yang dikeluarkan oleh Departemen Perdagangan pada hari Rabu menunjukkan revisi. Laporan tersebut mengatakan bahwa produk domestik bruto naik 2,5% pada kuartal keempat dibandingkan dengan perkiraan yang naik 2,6%. Departemen Perdagangan AS mengatakan bahwa pertumbuhan yang sedikit lebih lambat dari perkiraan sebelumnya tercermin karena investasi persediaan swasta menurun.
Inflasi zona Eropa melambat ke level terendah 14 bulan di bulan Februari sehingga menggarisbawahi kewaspadaan Bank Sentral Eropa akan menghapus stimulus meskipun pertumbuhan ekonomi melebihi perkiraan sehingga memberikan pijakan pertumbuhan ekonomi terbaik dalam satu dekade.
Teknikal
Pada hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1317.62 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1315.77 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1317.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan sebanyak USD 0.08.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih tertekan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 31 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang tertekan. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1313.33 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1294.91 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1324.71 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1337.43 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply