Ketika seseorang baru saja lulus dari perguruan tinggi, umumnya hal pertama yang ingin dikejar adalah bagaimana mendapat pekerjaan yang sesuai dengan latar belakang pendidikan ataupun passion-nya. Sesuai dengan sebutan yang dikenal yakni ‘fresh graduate’, terdapat masa transisi dimana kamu harus mulai mengatur banyak hal secara mandiri, salah satu utamanya yaitu mengatur keuangan.
Daftar Isi
Problematika yang kerap dijumpai oleh para fresh graduate ketika memasuki dunia kerja adalah kelola keuangan yang tidak baik, seperti misalnya gaji yang sudah menipis di tengah bulan.
Berikut ini adalah 5 hal yang perlu diperhatikan oleh para lulusan baru, ketika mendapati pekerjaan pertamanya.
Bersyukur dengan gaji pertama
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah, mensyukuri pendapatan pertama kamu dari hasil kerja keras sendiri. Seperti diketahui, sebagian besar fresh graduate dengan pekerjaan pertamanya, biasanya mendapatkan upah yang terbilang kecil karena belum adanya pengalaman kerja.
Dengan gaji pertamamu, kamu bisa membangun kebiasaan yang baik dalam mengatur keuanganmu.
Mencatat pengeluaran dan pemasukan
Cobalah dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan dari pendapatan pertama kamu. Ketika kamu sudah rutin mencatat, kamu akan menilai sendiri pengeluaran mana yang tidak begitu perlu, sehingga bisa dievaluasi di hari berikutnya.
Tentu saja kebiasaan disiplin akan terbentuk dengan menerapkan hal ini, sebab kamu bisa memperhitungkan pengeluaran kamu untuk satu bulan kedepan sebelum mendapatkan gaji selanjutnya.
Mengurangi sifat konsumtif
Menerima uang dalam jumlah yang lumayan besar dalam satu hari, memang sering menggoda kita untuk memenuhi keinginan. Apalagi untuk profesional muda yang tergolong fresh graduate dimana baru mendapatkan gaji pertama mereka.
Barang-barang yang belum sempat terbeli ketika belum bekerja, tentu saja tergoda untuk dimiliki ketika sudah memiliki dana yang cukup. Namun perlu dipahami, bahwa dana itu digunakan dalam waktu satu bulan, bukan hanya hari itu saja. Yang pada awalnya, dana pemasukan kamu berasal dari uang saku dan bersifat harian, kini kamu harus bersifat mandiri untuk mengatur uang pribadi, tanpa tambahan uang saku lagi selama satu bulan.
Kurangi sifat konsumtif kamu untuk mengatur keuangan secara maksimal. Kamu boleh memberi self reward karena keberhasilan mendapat pekerjaan, namun dengan catatan biaya yang dikeluarkan tidak mengganggu kebutuhan harian kamu selama satu bulan mendatang.
Siapkan dana darurat
Ini adalah hal yang masih suka dilupakan bagi para pekerja lulusan baru. Mereka menganggap masih belum perlu untuk menyiapkan dana darurat, karena masih muda dan masih bisa dilakukan nanti. Padahal hal yang tidak diinginkan tidak mengenal kapan akan datang.
Dana darurat adalah dana yang kamu sisihkan dan dianggap sudah tidak ada, serta tujuannya pun digunakan hanya untuk keadaan darurat. Ketika kamu membutuhkan dana tiba-tiba yang jumlahnya melebihi dana yang kamu miliki sekarang, kamu bisa mengambilnya.
Namun biarkan saja ketika dalam satu bulan dana tersebut tidak terpakai. Karena jika kamu rutin menyisihkan dana untuk dana darurat, kamu sudah memiliki jalan keluarnya ketika dihadapkan dengan kondisi yang tidak kamu harapkan.
Investasi
Sedikit berbeda dengan dana darurat, investasi adalah dana yang kamu sisihkan untuk kebutuhan masa depan seperti untuk menikah, atau memiliki rumah impian. Sudah banyak instrumen investasi yang tersedia saat ini untuk kamu pilih. Mulai dari emas, reksadana dan hingga aset kripto.
Bisa dibilang ini adalah tabungan, namun dengan mengharapkan imbal hasil di kemudian hari. Berbeda dengan cara kamu menabung di Bank yang harus membayar admin setiap bulannya, disini justru kamu bisa mendapatkan keuntungan di setiap bulannya berdasarkan instrumen investasi yang kamu pilih.
Jika kamu sudah rutin berinvestasi mulai dari gaji pertama kamu, maka keuntungan yang kamu dapatkan dari investasi tentu saja akan lebih besar, karena dilakukan untuk jangka panjang.
Gaji kamu setiap tahunnya tentu saja akan mengalami peningkatan. Yang harus kamu lakukan adalah justru memperbesar dana yang kamu sisihkan untuk investasi, bukan memperbesar biaya untuk gaya hidup.
Mempersiapkan masa depan tentu saja harus dilakukan sejak dini. Mayoritas fresh graduate masih menganggap dirinya masih muda dan masih layak untuk berfoya-foya dengan gaji mereka sekarang. Tapi ketika kamu sudah terbiasa untuk hidup dengan pola keuangan yang sehat, maka masa depan kamu akan lebih terasa tenang dan nyaman.
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan aset kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM, atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu untuk berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.