Kapan Menggunakan Tabungan Pendidikan ?

Produk tabungan pendidikan di Indonesia belum diketahui oleh semua orang. Umumnya produk ini memiliki nama yang berbeda-beda disetiap Bank.

Ciri khas utama dari produk Tabungan Pendidikan ini adalah gabungan antara Simpanan dan Asuransi.

Fungsi simpanan disini adalah Anda, dipaksa untuk menabung setiap bulan nya dengan jumlah yang Anda tentukan dan target waktu yang ditentukan.

Sementara fungsi asuransi disini memastikan jikalau ada terjadi apa-apa terhadap Anda selaku orang tua, maka asuransi Bank akan menggantikan Anda untuk membayar tabungan per bulan tersebut.

Produk ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki profil resiko konservatif. Karena hamper mirip dengan deposito. Seperti produk lainnya Tabungan Pendidikan memiliki kelebihan dan kekurangan.

Kelebihannya tentu saja produk ini sangat aman, selain ada asuransi namun juga merupakan produk yang dikeluarkan oleh perbankan.

Kekurangannya tentu saja dari segi investasi sangat kurang. Karena tujuan produk Tabungan Pendidikan untuk memastikan tersedia dana yang cukup bagi si buah hati ketika waktu yang ditentukan telah tiba. Sehingga jangan mengharapkan return maksimal dari produk ini pada situasi ekonomi stabil.

Nah… kembali ke pertanyaan utama. Kapan menggunakan tabungan pendidikan?

Tabungan pendidikan digunakan ketika Anda adalah seseorang yang tidak mengerti instrument investasi rumit. Tabungan pendidikan merupakan instrument investasi yang sangat sederhana karena return yang diberikan seperti deposito. Jadi boleh dibilang produk ini sangat cocok bagi keluarga muda.

Memang kalau dilihat tingkat pertumbuhan biaya pendidikan dari tahun ke tahun cukup fantastis dari 10% – 20%. Pertanyaannya dengan return produk tabungan pendidikan yang umumnya dibawah 10% apakah masih menarik?

Untuk jawaban itu dikembalikan kepada profil resiko Anda masing-masing.