Harga emas sebagian besar stabil pada hari Selasa setelah sempat tertekan ketika bergerak ke level terendah di sesi sebelumnya karena dolar AS mengambil nafas dari pergerakan rally bullish. Harga emas hampir tidak berubah pada kisaran USD 1292.66 per troy ounce setelah sempat tertekan di sesi sebelumnya ke kisaran USD 1281.76 per troy ounce.
Dollar
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama bergerak lebih rendah sebanyak 0,2 persen pada kisaran 93,478. Dolar telah naik ke level tertinggi lima bulan terhadap sekeranjang mata uang pada hari Senin, karena berita positif antara Amerika Serikat dan China pada potensi perang dagang sehingga mendorong investor untuk mengurangi posisi jual pada dollar.
Perang Dagang
Washington dan Beijing keduanya mengklaim kemenangan pada Senin karena dua negara ekonomi terbesar dunia mundur dari perang perdagangan global dan sepakat untuk mengadakan pembicaraan lebih lanjut untuk meningkatkan ekspor AS ke China.
Presiden AS Donald Trump mengatakan China telah berjanji untuk membeli “sejumlah besar” produk pertanian Amerika tetapi tidak memberikan rincian lain tentang rencana komitmen dari Beijing menyusul pembicaraan perdagangan AS-China pada pekan lalu.
Saham Asia memperpanjang kenaikan pada hari Selasa karena optimisme baru tentang pertumbuhan ekonomi global ketika Amerika Serikat dan China sepakat untuk menjauhkan ancaman tarif impor barang dagang
Venezuela
Harga minyak naik ke puncak multi-tahunan karena ketidakpastian politik dan potensi sanksi di Venezuela. Kejadian politik terjadi karena kecaman publik atas terpilihnya kembali Presiden Sosialis Venezuela Nicolas Maduro sebagai otokrasi penyatuan organisasi ketika pemerintah AS memberlakukan sanksi baru terhadap negara penghasil minyak yang dilanda krisis.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas sempat dibuka pada kisaran USD 1290.56 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1292.81 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1292.18 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 1.62.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas masih berada dalam fase konsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 43 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berkonsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1282.03 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1265.33 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1292.35 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1303.89 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply