Emas Terangkat Akibat Kekhawatiran Omicron Muncul Kembali
Emas naik pada hari Rabu (01/12) imbas penemuan kasus pertama kasus varian Omicron di AS. Harga emas spot hari ini berada di level US$ 1.780,15 per ons pada pukul 10.35 WIB.
Kekhawatiran yang muncul kembali akibat penemuan kasus varian tersebut, mendukung emas sebagai aset safe-haven karena antisipasi terhadap pembatasan yang dapat berdampak pada ekonomi global. Meskipun sempat tertekan akibat komentar Ketua The Fed mengenai wacana percepatan tapering, namun emas dapat kembali terangkat sebagai lindung nilai.
Namun, menurut analis pasar OANDA, Craig Elam, mengatakan bahwa meskipun kondisi pasar sedang dilanda ketidakpastian, emas akan sulit membawa dirinya kembali di atas US$1.800 per ons dalam waktu dekat.
Bitcoin Cs Sedang Lunglai
Bitcoin turun dibawah level US$57K akibat dari konfirmasi kasus pertama Omicron di AS. Harga Bitcoin hari ini berada di level US$56407,93 pada pukul 10.58 WIB. Melansir dari Coinmarketcap, penurunan harga Bitcoin pada siang hari ini pukul 11.04 WIB, diikuti oleh 7 dari 10 aset kripto berkapitalisasi pasar terbesar.
Di lain hal, token meme Shiba Inu yang sempat reli pada dua hari yang lalu karena rencana ekspansi proyek koin tersebut ke metaverse, kini turun sebesar 7,63% dalam sehari terakhir. Hingga saat ini, Shiba Inu menjadi token yang paling banyak dipegang di antara ekosistem Etherum lainnya, dimana holder mencapai lebih dari 1 juta.
Top 4 Gainers Aset Kripto (2 Desember 2021 | 11.00 WIB)
Disclaimer: Setiap keputusan investasi haruslah keputusan pribadi. IndoGold memuat informasi di atas melalui riset internal perusahaan dari berbagai sumber dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi jual/beli emas ataupun aset kripto. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan diambil oleh individu berdasar dari informasi di atas.