Pagi ini pergerakan Emas mempertahankan fase konsolidatif dengan bergerak di sekitar kisaran USD 1346 per troy ounce. Logam emas masih tetap didukung oleh bias kebijakan global yang masih dovish.
William Dudley
Presiden Fed New York, William Dudley berbicara lagi dan menyatakan optimisme tentang Q3 dan prospek pertumbuhan. Dudley tidak menyebutkan waktu kenaikan suku bunga, seperti yang dilakukan pada awal minggu ketika ia mengatakan kenaikan suku bunga kemungkinan pada bulan September.
Headwinds
Ada beberapa analis mengatakan bahwa AS sedang mengalami stagnasi ekonomi seperti Jepang. Jika kita membandingkan perbedaan demografis antara AS dan Jepang maka pertumbuhan ekonomi Jepang telah benar-benar dilakukan jauh lebih baik daripada AS. Dengan kata lain, mengingat sumber daya yang tersedia, Jepang telah berhasil untuk menambah pertumbuhan lebih nyata daripada AS.
Itu pernyataan yang cukup mengejutkan. Tentu saja kita semua tahu apa artinya dari perspektif kebijakan. “Menghadapi headwinds yang sedang terjadi maka untuk mereduksi kondisi pasar yang aman cukup mengatakan bahwa pertumbuhan ekonomi AS sedang tenang (dengan tidak menyebutkan resesi yang akan datang).
Stagnasi
Stagnasi akan melahirkan pengeluaran defisit yang semakin besar, yang pada gilirannya akan melahirkan kebijakan moneter yang lebih super akomodatif untuk mendukung beban utang yang akan tumbuh. Kondisi tersebut merupakan sebuah lingkungan yang baik bagi harga emas.
Meskipun ada beberapa pejabat dari FOMC yang menginginkan waktu kenaikan suku bunga lebih cepat. Satu hal yang pasti, potensi kenaikan optimis akan bergeser ke awal tahun depan, itupun FOMC akan melanjutkan dengan hati-hati ketika harus menaikkan suku bunga.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1352.34 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1346.04 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1350.02 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.32.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang tertahan di area resistan. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 51 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1353.76 per troy ounce ditembus maka ada peluang USD 1367.13 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1338.93 per troy ounce maka ada potensi support USD 1324.30 per troy ounce akan menjadi area yang akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply