Download aplikasi IndoGold sekarang
Nikmati pengalaman bertransaksi emas yang mudah, aman dan terpercaya!
playstore appstore
  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Blog IndoGold

  • News
  • Promo
  • Emas
    • Analisa Emas
  • Tips Keuangan
  • Go To Indogold.id

20 September 2021 By Eva

Kebijakan Suku Bunga The Fed Akan Pengaruhi Harga Emas Pekan Ini

mXjYDYYA goldman sachs gold dollars 1

Harga emas pekan lalu masih menjalani tren koreksi. Turun ke posisi terendah pada hari Kamis (16/9/2021) dari US$ 1790 per ons menjadi US$ 1750 per ons setelah rilis data ritel AS yang jauh lebih kuat. 

Apakah data ritel AS menjadi satu-satunya penggerak utama harga emas pada pekan lalu?  Mari simak analisis harga emas sepekan lalu dan bagaimana pergerakannya pada seminggu kedepan menurut beberapa analis. 

Sentimen Harga Emas Pekan Lalu

  • 2021 09 17 1
Pergerakan harga emas sepekan lalu. Sumber: Goldprice.org

Dapat dilihat pada grafik pergerakan harga emas diatas, setelah stabil di bawah resisten pada hari Senin (13/9/2021), pasar bereaksi pada rilis data Selasa pagi (14/9/2021) yakni Indeks Harga Konsumen bulanan AS yang mana menunjukkan inflasi harga konsumen terus melambat dari bulan sebelumnya. Hal ini mendorong harga emas spot kembali menanjak di atas US$ 1800 per ons. 

Namun hal tersebut tak cukup membuat harga emas bertengger di posisi atas dalam waktu yang lama sebab dolar AS mulai menguat pada Rabu malam (15/9/2021) akibat meningkatnya kekhawatiran akan ketidakstabilan di Cina yang menyebar ke pasar Asia lainnya. Seperti diketahui, hubungan antara dolar AS dan emas sangat erat yang mana secara umum berkolerasi negatif. 

Lebih lanjut, harga emas kembali ditekan dengan rilis data ritel AS pada Kamis (16/9/2021) yang melampaui ekspekstasi sehingga mendorong investor untuk lebih memilih aset yang berisiko, yakni saham ketimbang emas. 

Terkoreksinya harga emas di pekan lalu tidak hanya datang dari data ekonomi AS yang positif, sentimen lain yang mempengaruhi adalah imbal hasil Treasury Eropa yang naik. 

Analisis Pergerakan Harga Emas Pekan Ini 

Setelah bertubi-tubi dirundung sentimen negatif, bagaimana kabar emas di pekan ini menurut beberapa analis? 

Menjelang pengumuman suku bunga The Fed pada hari Rabu nanti (22/9/2021) bisa berarti pengetatan kebijakan moneter atau dikenal dengan tapering lebih cepat daripada nanti. Hal ini dapat berdampak pada tertekannya kembali harga emas. 

Senior strategi pasar RJO Futures Frank Cholly mengatakan bahwa saat ini emas berada dalam kisaran perdagangan baru dimana tren jangka pendek turun. “Kami melihat imbal hasil mulai meningkat dan dolar AS kuat. Ini memberi tekanan pada emas. Kita bisa melihat US$1.720 minggu depan. Saya tidak berpikir akan sulit untuk mengambil US$30 lagi dari pasar,” kata Cholly.

Masalah lain untuk emas saat ini adalah kurangnya minat dari pembeli baru, kata kepala strategi global TD Securities Bart Melek.

“Pedagang siap untuk menjual pada segala jenis saran bahwa kegiatan ekonomi lebih baik dari yang diharapkan karena itu membuat mereka percaya bahwa The Fed tidak akan ragu untuk memulai pengurangan,” kata Melek.

Emas juga mengabaikan penggeraknya yang biasa dan malah fokus pada data makro, kata pakar logam mulia Gainesville Coins Everett Millman.

“Emas nyaman antara US$1.700-$1.800 per ons. Kecuali kita mendapatkan data yang mengejutkan, saya tidak berharap logam mulia memiliki ayunan yang kuat atau lain cara,” kata Millman kepada Kitco News. “Level US$1.740 adalah support, dan resistance berada di US$1.770-US$1.800.”

Fokusnya saat ini adalah pernyataan The Fed pada hari Rabu dimana The Fed telah menetapkan dasar serta rencana tapering akan segera terjadi. Disamping itu, The Fed akan merilis perkiraan ekonomi terbaru dan dot plot. 

“Jika The Fed tidak melakukan apa-apa pada hari Rabu tetapi memberi sinyal bahwa ia memiliki rencana dan akan melakukan sesuatu pada bulan Desember, itu akan sedikit baik untuk emas. Pasar emas memang ingin melihat suku bunga tetap rendah,” tambah Millman.

Sumber: Goldprice.org, Kitco.com

Disclaimer Risk and Disclaimer

Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.

Filed Under: Analisa Emas Tagged With: analisis harga emas, harga emas pekan ini

Previous Post: « Financially Thriving as Sandwich Generation – Golden Talks Vol. 10
Next Post: Apakah Krisis Keuangan Akan Muncul ? Siap Beli Emas »

Primary Sidebar

Search

News

  • Penyesuaian Operasional Dalam Rangka Peringatan Hari Raya Waisak
  • Beli Emas Diskon Terus : Diskon Langsung Rp25 Ribu
  • KAMIS EMAS-MEI’25 Diskon Hingga 12 Ribu+10 Ribu
  • Blibli Doubledate 5.5 Diskon Emas Hingga Rp349 Ribu
  • Mei Saatnya Beli Emas : Diskon Hingga Rp200 Ribu
Jadilah yang pertama tahu!

Jadilah yang pertama tahu tentang promo dan tips jual beli emas dengan berlangganan newsletter kami

Ikuti Kami
Tersedia Di
google play
app store
  • Perusahaan
  • Tentang Kami
  • Alamat Perusahaan
  • Layanan
  • Rencana Emas
  • Cicilan Emas
  • Gadai Emas
  • Bantuan
  • FAQ
  • Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • Kontak Kami
  • Jam Operasional
  • Senin - Jumat
  • 09.00 - 16.00
  • Call Center
  • 021-59728611
  • support@indogold.id
  • Berita
  • News
  • Promo
  • Emas
  • Kripto
  • Tips Keuangan
  • Komunitas
  • Discord
  • Telegram

TELAH TERDAFTAR DAN DIAWASI

logo bappebti

bappebti

No. SK. 001/BAPPEBTI/P-ED/01/2023

Anggota dari

  • logo kominfo
  • logo idea
  • logo fintech
  • logo iso
PT Indogold Makmur Sejahtera adalah perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI

Copyright © IndoGold 2023
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Refund Policy
×

Komunitas IndoGold

Siapapun bisa gabung di grup komunitas IndoGold secara gratis. Bertemu dan mengobrol banyak hal tentang investasi dengan investor lainnya.

Gabung sekarang dengan klik tombol dibawah ini!

telegram discord
© IndoGold - Hak Cipta Dilindungi oleh Undang - Undang