Antamgold.com – Emas kembali bertengger di level USD 1300 per troy ounce pada hari Jumat karena ketegangan di Eropa Timur terus meningkat tinggi. Membuat fungsi Emas sebagai alat safe haven klasik pada saat kejadian geopolitik kembali mempunyai bargaining.
Perdana Menteri Ukraina, Arseniy Yatsenyuk menuduh Rusia ingin menduduki secara “militer dan politik.” Yatsenyuk mengatakan bahwa Rusia “ingin memulai Perang Dunia III.”
Sementara pemerintahan Obama dan sekutu Eropa utamanya mengancam akan menjatuhkan sanksi tambahan pada Rusia, karena gagal membawa perjanjian perdamaian yang dilakukan di Jenewa. Situasi yang meningkat telah membebani pergerakan saham global dan meningkatkan daya tarik safe-haven emas.
Presiden Swiss National Bank, Thomas Jordan mengakui kebutuhan untuk safe haven saat ini kembali meningkat, ia hanya tidak ingin pasar memilih Swiss franc. “Kejadian internasional akan menimbulkan tingkat ketidakpastian yang tinggi dan membuat bahaya bagi Swiss fran. Tekanan harga ke atas akan berlanjut dan masih belum dapat dihindari,” kata Jordan. Dia melanjutkan bahwa SNB akan mengambil tindakan lebih lanjut untuk menekan Swiss franc jika diperlukan.
Ingat ketika dolar digunakan untuk menjadi safe haven? US Dollar benar-benar jatuh sampai pertengahan Maret, ketika Rusia mencaplok Crimea. Namun, dolar kembali berada di bawah tekanan baru ketika Rusia mungkin akan memiliki rencana di bagian lain dari timur dan selatan Ukraina.
Tampaknya tidak ada negara yang ingin mata uangnya menguat pada hari ini, ini tercermin dalam kebijakan moneter bank sentral mereka. Hal ini telah menyebabkan perang mata uang akan terus meningkat, di tengah upaya untuk melemahkan mata uang.
Bank-bank sentral negara G-7 telah cukup jelas mempunyai kebijakan bahwa mereka tidak ingin Anda membeli mata uang mereka untuk alasan apapun. Mereka siap untuk melemahkan mata uang dan membeli emas sebagai gantinya.
Pada pergerakan hari Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1293.69 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat melemah tipis dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1290.30 per troy ounce. Harga Emas kembali menguat dengan langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1304.90 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1302.19 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.5.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali masuk ke dalam kondisi rebound. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 65 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi rebound. Jika harga emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1307.11 per troy ounce membuka peluang harga akan bergerak keatas menuju resistan USD 1316.25 – 1331.03 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1292.34 per troy ounce berpotensi akan disentuh oleh harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply