Harga Emas naik lebih dari 1,5% pada hari Senin ke level tertinggi dalam lebih dari tiga bulan di tengah kekhawatiran bahwa ketegangan perdagangan AS-Cina dan ancaman tarif Washington terhadap Meksiko akan menekan ekonomi global.
Harga emas naik 1,4% menjadi USD 1323.62 per troy ounce, setelah naik sebanyak 1,6% ke harga tertinggi sejak 28 Februari di kisaran USD 1327.72 per troy ounce.
Kekhawatiran
Kekhawatiran perang dagang antara AS terhadap Meksiko dan Cina membuat investor mencari investasi yang aman seperti emas. Menteri Luar Negeri Meksiko Marcelo Ebrard mengatakan ancaman hukuman tarif impor Presiden Amerika Serikat Donald Trump terhadap Meksiko akan sangat menghancurkan dan tidak akan menghentikan gelombang migran Amerika Tengah yang melintasi perbatasan selatan AS.
Eropa
Pasar saham menanggung beban terbesar dari ancaman tarif impor dari Amerika Serikat, dan sementara ini aset safe-haven seperti franc Swiss dan emas sangat bermanfaat. Menambah kekhawatiran yang mungkin terjadi adalah aktivitas pabrik berkontraksi di seluruh Asia dan Eropa pada bulan lalu di tengah kekhawatiran penurunan ekonomi global.
Selain itu, pertumbuhan manufaktur AS melambat lebih lanjut di bulan Mei ke laju terlemahnya dalam lebih dari dua setengah tahun, menurut survei manajer pembelian nasional menunjukkan pada hari Senin.
Dollar
Ekspektasi suku bunga juga berpotensi lebih rendah di Amerika Serikat, dolar yang relatif lebih rendah dan volatilitas di pasar saham telah membuat modal berpindah masuk ke investasi emas dan logam mulia lainnya secara luas.
Kenaikan sentimen investor ke arah emas batangan, telah mengangkat spekulan meningkatkan posisi buy pada emas di bursa COMEX dalam minggu hingga 28 Mei, menurut data menunjukkan.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1306.10 per troy ounce. Harga Emas terus bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1327.83 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1324.44 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 18.34.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 75 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh beli. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1315.34 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1301.32 akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1327.83 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1342.23 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply