Saat ini, emas sangat lekat dengan konsep kekayaan. Ketika seseorang dianggap kaya, orang lain pasti akan bertanya seberapa banyak emas yang dimilikinya. Sejak peradaban kuno mulai dari era awal Mesir hingga masa kehidupan Suku Inca, emas telah menjadi simbol nilai kemanusiaan.
Berharganya emas sebagai penyimpan nilai cenderung unik. Ini karena emas sendiri sebenarnya bukan termasuk logam yang langka. Penggunaannya pun masih jarang jika dibandingkan dengan logam-logam lain. Jika dilihat dari sisi kimiawinya, emas juga tidak dianggap menarik karena dapat bereaksi dengan unsur lainnya.
Terlepas dari kenyataan bahwa emas sebenarnya tidak istimewa, logam satu ini kini jadi salah satu investasi safe haven. Mengapa manusia bisa menganggap emas begitu berharga? Simak ulasannya berikut ini!
- Sulit Ditemukan dalam Bentuk Murni
Emas memang bukan logam yang langka, tapi sulit menemukannya dalam bentuk murni. Untuk bisa memurnikan emas, manusia harus melakukan ekstraksi agar campuran logam lain hilang. Dulu, proses ini sangat sulit dilakukan. Butuh usaha dan tenaga yang tidak main-main. Inilah yang menjadi salah satu sebab kenapa emas dianggap sebagai logam yang berharga. - Memiliki Daya tahan yang Kuat
Salah satu keistimewaan yang membuat nilai emas menjadi berharga di mata manusia adalah durability atau daya tahannya. Dibanding tembaga atau perak, emas lebih kuat. Emas bisa mempertahankan kemurniannya dalam waktu lama. Tak hanya itu, emas juga tidak mudah larut dengan cairan asam atau pelarut lainnya. Yang membuat emas semakin menarik adalah karena permukaannya mudah ditempeli dengan logam lainnya. Inilah yang membuat nilai emas semakin bertambah, terutama jika dijadikan perhiasan. - Sisi Sejarah Emas
Harga emas terus mengalami kenaikan sejak tahun 1971. Kenaikan ini terjadi semenjak berlakunya perdagangan bebas. Jika dilihat dari sejarah, emas sudah populer dalam dunia perdagangan sejak era Yesus. Di masa itu, orang Romawi bisa membeli satu buah baju, sepasang sepatu atau sandal dan sebuah sabuk kulit dengan 1 ons emas. Pada zaman Raja Nebukadnezar, didapati temuan bahwa nilai 1 ons emas setara dengan 350 potong roti. - Emas dan Keuntungan Secara Finansial Saat Memilikinya
Salah satu kelebihan finansial yang dimiliki emas adalah sifatnya yang sulit dipalsukan. Emas posisinya bisa disejajarkan dengan uang bahkan pernah digunakan sebagai pengganti uang tunai. Emas juga memiliki nilai yang konsisten seiring berjalannya waktu serta bisa dibagi lagi ke dalam nilai yang lebih kecil.
Hal lain yang membuat logam mulia satu ini semakin menarik adalah karena orang tidak bisa mencetaknya sendiri. Sebuah perusahaan penambangan emas bahkan butuh waktu 10 tahun untuk bisa memproduksinya. Singkatnya, emas memiliki nilai karena adanya beragam karakter intrinsik yang tidak ditemukan dalam aset lain.
Di berbagai tempat, emas merupakan lambang kemakmuran. Emas juga digunakan untuk membedakan status sosial serta besarnya kekuasaan seseorang. Hal inilah yang membuat emas semakin menarik bagi peradaban dunia.
Seiring berjalannya waktu, kegunaan emas semakin meluas. Lebih dari sekadar simbol kemakmuran, saat ini berbagai sektor industri mulai memanfaatkan emas. Sebut saja untuk membuat peralatan elektronik, alat kesehatan dan lain sebagainya.
Sebagai aset yang memiliki sejarah panjang, tidak heran kalau emas masih sangat dipercaya sebagai instrumen investasi yang menjanjikan. Ingin membuktikan sendiri? Langsung saja daftarkan diri Anda di IndoGold dan mulai buat investasi emas sekarang juga.
Leave a Reply