Emas bergerak ke dekat level tertinggi dua minggu di sesi sebelumnya ketika bank sentral Jerman menyatakan keprihatinan tentang krisis zona Eropa dan risiko bergerak pada Bank Sentral Eropa untuk membendung krisis. Bundesbank Jerman mengatakan krisis zona Eropa, telah mereda sebagai akibat dari janji-janji pendanaan Bank Sentral Eropa, tidak lebih, dan telah menyisihkan miliaran Euro lebih terhadap apa yang dianggap sebagai risiko bergerak dari ECB.
Di London, BoE juga terlihat tidak menambah stimulus sebanyak £ 25 miliar sebagai bagian program pelonggaran kuantitatif lebih lanjut sehingga menjadi total £ 400 miliar. Sementara itu publik Inggris mengharapkan inflasi rata-rata berada di level 3,6% selama 12 bulan ke depan, menurut survei kuartalan terbaru melihat target Inflasi yang diterbitkan oleh BoE. Survei tiga bulan sebelumnya melaporkan bahwa ekspektasi inflasi di level 3,5%.
Beberapa hari setelah menteri keuangan India, Chidambarm mendesak masyarakat untuk tidak membeli begitu banyak emas, gubernur RBI mengatakan inflasi yang tinggi telah memaksa orang untuk membeli emas. Menurut bank sentral India, Gubernur Reserve Bank of India, Duvvuri Subbarao mengatakan tingkat inflasi tinggi telah memaksa orang untuk membeli emas daripada menyimpan dana pada bank.
Negara konsumen emas terbesar di dunia baru-baru ini mengumumkan beberapa langkah untuk mencegah orang dari membeli emas dan mendorong mereka untuk berinvestasi dalam instrumen keuangan.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1579.95 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung memberikan perlawanan kuat terhadap dollar dengan menguat tajam hingga bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1598.20 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1592.55 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 12.6.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 66 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga dengan, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Secara umum, bias intraday pergerakan emas pada grafik 4 jam-an berada dalam kondisi bullish. Jika emas menguat dengan menembus resistan USD 1597.53 per troy ounce membuka peluang emas melanjutkan pergerakan bullishnya dengan bergerak menuju resistan USD 1606.08 hingga 1619.90 per troy ounce. Sementara itu waspadai juga jika emas melemah maka support USD 1583.72 dan 1575.17 per troy ounce berpotensi akan di sentuh oleh harga emas.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply