Harga Emas berjangka jatuh ke level 11 minggu terendah ketika keuntungan dari permintaan dolar telah memotong harga logam emas sebagai aset alternatif.
Greenback naik ke level tertinggi sejak Juli 2013 terhadap sekeranjang 10 mata uang utama dan harga saham global juga ikut meningkat. Harga Emas sebelumnya sempat naik sebanyak 0,7 persen setelah Bank Sentral Eropa kembali memangkas suku bunga dan mengatakan akan mulai melakukan pembelian aset.
Suku Bunga ECB
ECB secara tak terduga memotong suku bunga refi dengan tambahan 10 bps ke rekor rendah 0,5%. Bank sentral juga telah mendorong suku bunga deposito jatuh lebih dalam ke wilayah negatif. Presiden ECB, Mario Draghi menyarankan ia ingin melihat bank sentral neraca kembali ke seperti tahun 2012, yang berarti ada peningkatan sekitar € 1 triliun. Mengingat pandangan lemah terhadap pertumbuhan dan inflasi di zona eropa, Draghi juga menegaskan bahwa ECB siap untuk melakukan upaya tambahan termasuk pembelian obligasi pemerintah.
BoJ dan BoE
Kebijakan moneter BoJ dan BoE tetap stabil seperti yang banyak diharapkan. Namun, Gubernur BoJ Kuroda membuat komentar yang lebih terbuka untuk Yen. “Saya tidak berpikir pelemahan yen lebih lanjut dari level saat ini hanya untuk perekonomian Jepang,” kata Kuroda.
War Currency ?
Perang mata uang secara penuh akan terjadi dan itu hanya masalah waktu sebelum kekuatan dolar yang baru-baru ini mulai berdampak negatif terhadap ekspor AS dengan ekstensi yang lebih luas yang bisa dibilang akan rentan terhadap ekonomi. Pada saat itu, the Fed mungkin terpaksa bereaksi dengan langkah-langkah lebih lanjut untuk melemahkan greenback. Kita tunggu dengan pergerakan emas selanjutnya ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1269.25 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1277.25 per troy ounce. Akhirnya harga emas kembali melemah tajamdan akhirnya ditutup pada kisiran USD 1261.46 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 7.79.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 26 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berpotensi akan menguji support USD 1257.26 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga melanjutkan pergerakan bearish lanjutan menuju support USD 1239.52 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada kemungkinan harga akan melakukan fase pullback dimana resistan USD 1272.65 per troy ounce cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply