Emas turun ke level terendah terbaru untuk minggu ini setelah tiga peristiwa besar kurang membuat kejutan yang besar. Saat ini harga emas berada di kisaran USD 1278.49 per troy ounce.
ECB
ECB mengambil langkah yang sangat halus untuk menuju menormalisasi kebijakan dengan menjatuhkan acuan bias pelonggaran. ECB kembali lagi menegaskan bahwa QE masih akan dilakukan hingga akhir tahun dan masih ada ruang untuk melakukan perpanjangan.
Hal ini tampaknya mencerminkan kepercayaan Draghi bahwa ekonomi Eropa masih tetap membutuhkan dukungan moneter yang cukup besar. Bank sentral menaikkan proyeksi GDP sedikit lebih tinggi, namun juga menurunkan ekspektasi inflasi.
Ketidakmampuan bank sentral global untuk mencapai ekspektasi inflasi, meskipun triliunan dollar telah dikeluarkan dalam bentuk pembelian aset merupakan kebijakan moneter yang sangat berat dan telah berlangsung selama satu dekade.
James Comey
Kesaksian Comey mendapat banyak perhatian, tetapi tidak ada yang mengejutkan. Meskipun demikian, Presiden AS kemungkinan tidak akan berupaya untuk melakukan tindakan yang akan menggagalkan kemajuan agenda ekonomi. Hanya beberapa menit sebelum James Comey bersaksi, tampaknya ada pelaku pasar yang membuang transaksi sebanyak USD 4 miliar pada emas berjangka. Lebih dari 30.000 kontrak tiba-tiba memerah di depan kesaksian Comey.
Pemilu Inggris
Pemilihan umum Inggris telah dimulai dengan kondisi hasil pemungutan suara pada menit terakhir menunjukkan bahwa Tories siap meraih kemenangan, meski tidak meyakinkan seperti yang diantisipasi semula.
Pasar akan mengalihkan perhatian ke pertemuan FOMC pada minggu depan. Prospek inflasi ECB yang berkurang mungkin akan memberi pengaruh pada the Fed, yang telah mengungkapkan beberapa kekhawatiran tentang cara memangkas tekanan harga.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1284.66 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1271.30 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1279.86 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian dari dollar sebanyak USD 4.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi. Harga emas masih terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 39 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang terkoreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1284.23 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan USD 1296.04 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas terkoreksi ke bawah maka support pada kisaran USD 1271.02 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi support pada kisaran USD 1257.81 per troy ounce akan menjadi target koreksi pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply