Harga Emas turun tajam di awal sesi perdagangan Asia.
Harga Emas turun ke level terendah USD 1677 per troy ounce sebelum pulih. Harga Emas turun 2,19% menjadi $1.722. Harga Spot Emas juga mengalami penurunan uang tunai dua hari terburuk sejak April 2020 ketika dunia mulai merasakan dampak pandemi COVID-19.
Asia
Aksi harga di pasar emas telah berubah dari buruk menjadi terburuk karena logam mulia turun ke level terendah baru untuk tahun ini pada awal sesi perdagangan Asia.
Namun, beberapa analis melihat aksi harga sebagai peluang pembelian utama untuk emas karena mereka memperkirakan bank sentral akan lambat untuk mengetatkan kebijakan moneter.
Harga Emas kehilangan hampir USD 100 ketika pasar Asia mulai dibuka. Meskipun logam emas berada jauh dari posisi terendahnya, masih ada tekanan jual. Pada saat ini harga Emas diperdagangkan pada kisaran USD 1738.40 per troy ounce.
NFP AS
Sejak hari Jumat, harga emas telah kehilangan USD 76, salah satu kerugian terbesar sejak pasar pertama kali diguncang oleh pandemi COVID-19 pada awal 2020. Data ketenagakerjaan yang lebih baik dari perkiraan memicu aksi jual emas terbaru.
Pada hari Jumat, Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa 943.000 pekerjaan berhasil diciptakan pada bulan Juli, dengan mudah mengalahkan ekspektasi konsensus 870.000 pekerjaan. Pada saat yang sama, tingkat pengangguran turun menjadi 5,4%, turun dari 5,9% di bulan Juni. Upah juga naik lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli.
Peluang
Beberapa analis mengatakan bahwa aksi jual besar hari Minggu disebabkan oleh pesanan jual besar-besaran yang dieksekusi dalam lingkungan volume rendah.
Banyak analis melihat penurunan harga emas sebagai peluang pembelian emas yang signifikan.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1803.97 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1758.60 per troy unce. Harga emas ditutup dengan menguat tipis pada kisaran USD 1762.98 per troy ounce. Harga emas bergerak turun dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 40.99.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase tekanan. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 16 dengan indikasi berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1687.41 per troy ounce akan disentuh. Sebaliknya jika harga emas menguat maka resistan USD 1736.16 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi USD 1842.41 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish dan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1766.28 per troy ounce.
Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.id tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang akan di ambil.