Harga Emas kembali melonjak ke level 11-minggu tertinggi terbaru di kisaran USD 1225.29 per troy ounce. Logam emas tetap didukung oleh pergerakan saham dan dolar yang masih tertekan, namun ketegangan geopolitik merupakan faktor baru yang ditambahkan pada hari ini.
Iran
“Sampai hari ini, kami secara resmi menempatkan Iran untuk diberitahu,” kata Penasihat Keamanan Nasional Michael Flynn. Meskipun agak samar-samar, tampak jelas bahwa ketegangan sedang meningkat. Ada beberapa kabar yang mengatakan bahwa perjanjian nuklir yang dilakukan pada tahun lalu oleh Presiden Obama dikarenakan Iran kemungkinan akan kembali diberikan sanksi.
FOMC
Emas juga mendapatkan manfaat dari keputusan FOMC. The Fed masih tetap stabil memegang kebijakan, seperti yang telah diperkirakan sebelumnya. Prospek untuk kenaikan suku bunga pada bulan Maret sedikit berkurang karena di bangun oleh pernyataan The Fed yang melunak. Pasar cenderung menganalisa bahwa kenaikan suku bunga akan dilakukan pada atau paling lambat bulan Juni. The Fed masih berada dalam trek untuk menaikkan suku bunga pada tahun ini jika tren ekonomi bergerak positif.
Fokus
Fokus pasar sekarang bergeser ke laporan pekerjaan AS. Nonfarm payrolls diperkirakan akan mendapat keuntungan di sekitar 175k dan tingkat pengangguran diperkirakan akan tetap stabil di 4,7%. Namun, melihat hasil rilis data pekerjaan dari ADP yang jauh lebih baik dari yang diharapkan, maka ada kemungkinan NFP bulan Januari akan meroket.
Pergerakan emas tampaknya jauh kurang sensitif karena ekspektasi kenaikan suku bunga. Pasar secara umum tampaknya memberi kepercayaan lebih pada perkiraan arah dan kebijakan fiskal politik. Pasar akan tetap berhati-hati pada emas selama tahun 2017.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1209.30 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1225.15 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1215.70 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 6.4.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang terus berusaha melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demkian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1125.15 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1252.39 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1234.16 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1197.56 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply