Harga Emas terus berkonsolidasi dalam fase keuntungan pasca Brexit, setelah pada sesi sebelumnya berada di area USD 1300 per troy ounce yang memicu beberapa minat beli pada logam emas dan akhirnya membawa emas bergerak ke atas menuju level USD 1320 per troy ounce.
Emas Menguat
Harga Emas telah menguat dan menjadi investasi pilihan ketika Inggris keluar dari Uni Eropa dimana ada kemungkinan akan memacu bank sentral dunia untuk melakukan pelonggaran yang akan melemahkan mata uang.
Meskipun ada ketidakpastian yang masih besar di depan, saham global mulai bergerak membaik karena didukung oleh pernyataan bank sentral yang akan terus membackup pasar. Tetapi risiko pasti akan datang kembali.
Pelonggaran Moneter
Sementara itu, ECB tampaknya telah mengindikasikan tidak akan terburu-buru untuk melakukan stimulus tambahan. Jika Brexit digunakan sebagai alasan oleh bank sentral untuk mencetak lebih banyak uang, maka QE4 di AS akan segera dilakukan dan akan membuat penurunan daya beli mata uang terus berlanjut.
Rencana pengetatan yang akan dilakukan the Fed telah membuat kegalauan pada saat ini. Sebelum pemungutan suara Brexit, The Fed telah mengadopsi nada yang lebih dovish, dengan masih memberikan kemungkinan untuk menaikan suku bunga sebelum akhir tahun. Pasar tidak akan terkejut jika melihat the Fed melakukan penurunan suku bunga.
Fungsi Emas
Pertumbuhan global yang masih tertahan berpotensi semakin terlihat ketika Brexit menciptakan headwinds tambahan. Bank-bank sentral akan terus berusaha untuk mengurangi headwinds dengan kebijakan moneter yang selalu mudah. Dan itu bagus untuk emas.
Kekhawatiran secara keseluruhan akan memberikan dorongan untuk emas. Pertumbuhan ekonomi global dan inflasi akan menjadi risiko yang cukup besar.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1310.22 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1327.71 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1317.52 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan kentungan terhadap dollar sebanyak USD 7.3.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 55 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertahan di area resistan. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1329.08 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan resistan USD 1358.23 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1296.47 per troy ounce akan ditembus dimana ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1263.85 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply