Emas bergerak lebih rendah pada Senin setelah melakukan kenaikan terbesar kuartalan dalam lebih dari dua tahun terakhir, demikian juga mata uang euro melemah seiring kebijakan Spanyol untuk tetap fokus dalam mengontrol keuangan.
Hedge fund dan fund manager mengangkat posisi emas paling bullish dalam hampir tujuh bulan terakhir di minggu yang berakhir 25 September, karena investor masih terus mengharapkan kebijakan
stimulus moneter dari bank sentral global untuk mencari lindung nilai terhadap inflasi.
Tingkat utang Spanyol berpotensi akan meningkat tahun depan, sehingga menambah tekanan pada Madrid untuk mengajukan bantuan bailout untuk mengalirkan keuanganpada pemerintah daerah, sistem perbankan yang sakit dan meningkatnya refinancing biaya, yang terlihat pada anggaran yang ditunjukkan pada hari Sabtu.
Perancis kembali meluncurkan sebuah penghematan anggaran untuk pajak bisnis dan orang kaya.
Penjualan koin emas American Eagle AS pada bulan September berada di level terendah sejak tahun 2007, namun stimulus moneter bank sentral dan ketidakpastian ekonomi akan menghidupkan kembali minat dari investor emas ritel pada kuartal keempat, kata para dealer.
Pasar di Cina dan Hong Kong ditutup pada Senin karena public holiday.
Wall Street ditutup pada kuartal ketiga di level terbaik sejak 2010 setelah gelombang aksi bank sentral global memicu pergerakan keuntungan dalam pasar ekuitas, namun tanda-tanda pelemahan dalam pertumbuhan ekonomi terlihat pada pergerakan saham yang bergerak merendah pada hari Jumat.
Pada pergerakan Jumat kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1776.40 per troy ounce, sejak pembukaan market pergerakan emas langsung menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1779.80 per troy ounce. Akhirnya emas melemah cukup tajam menjelang pembukaan pasar New York dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1766.60 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1771.40 per troy ounce. Pergerakan emas kembali membukukan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 9.8.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi bearish. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali berada dalam keadaan sideways dimana. Jika emas kembali menembus support USD 1763.64 per troy ounce maka ada potensi harga emas akan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1749.38 per troy ounce. Waspadai juga jika harga emas bertahan di atas support USD 1763.64 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1786.70 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply