Emas kembali bergerak dalam kisaran harga 10 minggu tertinggi yang di cetak pada pekan lalu. Logam emas bergerak cukup meyakinkan dan berada di atas level USD 1200 per troy ounce setelah penasehat Presiden Trump mengatakan bahwa Jerman mengambil keuntungan dari Uni Eropa dan AS karena mata uang euro yang “sangat undervalued”.
Dollar
Dolar berada di jalur start terburuk dalam lebih dari satu dekade setelah Trump mengomentari devaluasi mata uang negara-negara lain dan direktur Dewan Perdagangan Nasional AS terbaru berkomentar pada mata uang euro.
Jerman
Pada prinsipnya, pasar tidak yakin apa arti komentar tersebut. Jerman tidak memiliki pilihan untuk menggunakan mata uang lain. Euro melemah karena kebijakan ECB yang sangat akomodatif ketika kebijakan pengetatan diterapkan oleh The Fed dalam beberapa tahun terakhir dengan menaikkan suku bunga sebanyak dua kali sebanyak 25 bps pada bulan Desember. Perbedaan suku bunga tersebut menjadi kekuatan pendorong utama dalam arus pergerakan mata uang.
Bagaimanapun juga, pernyataan tersebut telah membuat Euro menguat dan mendorong dolar lebih melemah. Sepertinya, pergerakan emas dalam dolar telah melemahkan greenback dan membuat harga emas bergerak lebih tinggi.
Ketidakpastian
Ketidakpastian yang terlihat dan pendapat dari pembuatan kebijakan akan meningkatkan daya tarik aset safe haven seperti emas. Beberapa fund manager terbesar di Wall Street telah mengambil spekulasi pada emas ketika gaya pemerintahan Presiden AS Donald Trump dan pemilu mendatang di Eropa akan menggabungkan dan menciptakan lebih banyak volatilitas harga di pasar saham serta meningkatkan harga logam emas yang dipandang sebagai safe haven.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1196.71 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1215.27 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1211.60 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 14.89.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini emas sedang berusaha melakukan fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 63 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini sedang melakukan fase koreksi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1215.27 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi USD 1236.67 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah maka support pada kisaran USD 1201.99 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1188.71 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply