Pergerakan Emas telah berubah dalam nada konsolidatif ketika ketidakpastian kembali merayap dalam pikiran investor. Meskipun ada upaya lebih serius dari Presiden terpilih Trump tetapi peluang sukses untuk melakukan pertumbuhan ekonomi masih tetap sangat diragukan.
Ketidakpastian
Ketidakpastian muncul di bangun oleh ekspektasi stimulus fiskal karena investor mulai berpikir lebih kritis tentang rencana belanja infrastruktur Trump sebanyak $ 1000000000000 dan yang paling penting, bagaimana uang tersebut akan dibayar ketika salah satu platform Trump adalah pemotongan pajak.
Plafon Utang
Perlu di ingat, kasus plafon utang bulan Maret 2016 karena utang nasional berada di atas $ 20000000000000 pada saat itu. Kongres Partai Republik telah menuntut pemotongan belanja sebagai pertukaran plafon utang yang lebih tinggi. Pasar akan melihat apakah mereka tetap melakukan kebijakan seperti pada bulan Maret.
Data ekonomi yang dirilis sedikit reflektif karena tekanan harga yang terjadi selama hampir satu dekade. PPI AS tidak berubah pada bulan Oktober dan PPI inti adalah -0,2%, kedua data tersebut di bawah ekspektasi. Akan tetapi reflation Trump pada tahun 2017 adalah inflasi. Jadi semua saling berkebalikan dan membuat ketidakpastian…….
Suku Bunga
Bahkan jika akhirnya menghasilkan inflasi di atas target maka lingkungan tersebut sangat menguntungkan bagi emas. The Fed tidak akan menaikkan suku bunga untuk bersenang-senang tetapi The Fed ingin menjaga inflasi. The Fed tidak akan menaikkan suku bunga kecuali jika inflasi akan naik dengan cepat dan emas akan melakukan tugasnya untuk menjaga kekayaan.
Emas harus menjadi diversifikasi portofolio ketika saat kritis terus meningkat.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1229.60 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1221.45 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1224.85 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian terhadap dollar sebanyak USD 4.75.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang berkonsolidasi. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 41 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang dalam fase konsolidasi. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1241.15 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi harga akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1259.52 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas bergerak ke bawah dan menembus support USD 1211.45 per troy ounce maka ada potensi support pada kisaran USD 1177.22 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply