Emas diperdagangkan dengan bergerak sedikit lebih tinggi di tengah ketidakpastian waktu kenaikan suku bunga the Fed dalam hampir satu dekade. Pertemuan FOMC pada bulan September akan menandai kesempatan berikutnya untuk the Fed memulai kebijakan pengetatan pertama kali sejak bulan Juni 2004.
Maret Atau Juni ?
Terbetik spekulasi bahwa kenaikan suku bunga pertama akan dilakukan pada bulan Maret dan Juni di tahun ini, tetapi hingga sekarang the Fed memilih untuk tetap mempertahankan suku bunga terkunci di kisaran nol. Berdasarkan data yang masuk, pasar yakin the Fed masih akan terus memegang kebijakan uang mudah pada minggu depan, terutama jika melihat kondisi tekanan deflasi.
Bank sentral telah menargetkan inflasi 2% ketika kebijakan pengetatan dilakukan. Inflasi yang masih di bawah target, perlambatan ekonomi di seluruh dunia dan harga komoditas yang runtuh akan mengakibatkan tekanan inflasi dengan arah yang berlawanan.
2004-2015
Investor emas seharusnya tidak takut dengan kenaikan suku bunga. Antara Juni 2004 dan dimulainya siklus pelonggaran pada September 2007, emas telah bergerak rally dari USD 391,78 troy ounce ke USD 710,64 per troy ounce. Dengan kata lain, harga emas di nilai lebih 80% dan terus tergeser ke harga yang lebih tinggi selama periode tiga tahun.
Selama empat tahun berikutnya karena krisis keuangan yang membuat resesi besar, harga emas telah bergerak lebih dari dua kali lipat lagi dan membuat the Fed melakukan kebijakan suku bunga ke kisaran nol. Selain itu, ada sejumlah besar kebijakan fiscal dan stimulus dituangkan masuk ke dalam perekonomian dalam upaya untuk mencegah depresi yang semakin besar.
Suku bunga 0% selama enam tahun dan triliunan dolar telah dipompa masuk ke dalam perekonomian akan membuat the Fed menghadapi dilema ketika menaikkan suku bunga dimana potensi resesi dan deflasi masih terus mengintai. Momen dilema tersebut yang ditandai perlambatan ekonomi di seluruh Negara pada saat ini akan menjadi fondasi bagi emas. Bagaimana menurut anda ?
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1106.53 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1114.91 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1110.39 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.86.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bearish . Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 50 dan 200 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 38 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat dalam kondisi bearish dan saat ini emas sedang mencoba untuk rebound. Jika harga emas melemah maka support USD 1103.31 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada peluang support USD 1082.72 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya, jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan bergerak ke atas untuk menyentuh resistan berikutnya pada kisaran USD 1116.04-1126.34 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply