Harga Emas tergelincir ke level terendah 7 1/2 bulan pada hari Kamis ketika dolar AS berada di sekitar level tertinggi 14-bulan, di tengah meredanya ketegangan di Ukraina sehingga menyeret harga logam emas ke bawah.
Ukraina-Rusia
Harga emas turun meskipun Presiden AS Barack Obama secara resmi mengatakan bahwa akan ada serangan udara terhadap ISIS dan sanksi lebih lanjut terhadap Rusia pada hari Jumat. Permintaan safe haven sedikit memudar setelah Ukraina mengatakan pada hari Rabu bahwa Rusia telah mengurangi sebagian besar pasukannya dari negaranya.
Pertemuan Fed
Pelaku pasar juga akan mengantisipasi pertemuan kebijakan Federal Reserve minggu depan setelah sebuah penelitian dari the Fed San Francisco yang menunjukkan bahwa investor tidak mengharapkan the Fed menaikkan suku bunga.
Cina dan india
Dealers emas di Hong Kong yang menjadi penyalur emas utama ke Cina, mengatakan bahwa permintaan emas terlihat menguat dalam beberapa hari terakhir karena penurunan harga emas tetapi permintaan tersebut masih belum terlampau kuat.
India yang merupakan negara pembeli emas terbesar kedua memperkirakan permintaan emas akan naik menjelang festival Diwali tetapi pembatasan impor emas masih bisa membatasi pembelian dan permintaan emas.
Kurangnya Keyakinan Investor
Penguatan dolar AS terus membebani harga emas ketika data makro ekonomi AS yang membaik dari perkiraan telah mengurangi support harga emas di pasar fisik dan berkurangnya keyakinan investor.
Tetapi secara jangka panjang harga emas tidak akan mendapat tekanan bearish yang kuat karena ketidakpastian geopolitik, masalah pertumbuhan ekonomi di Eropa dan China masih menjadi penilaian pelaku pasar. Sebagai bukti meningkatnya tekanan inflasi di AS juga bisa mendorong harga emas lebih tinggi.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1248.91 per troy ounce. Sejak pembukaan market, harga emas langsung melemah terhadap dollar dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1234.78 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisiran USD 1240.64 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 8.27.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Saat ini harga emas sedang menguji support USD 1234.78 per troy ounce. Pecahnya area tersebut akan membuka peluang harga melanjutkan pergerakan bearish menuju support USD 1211.83 per troy ounce. Sebaliknya waspadai jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada kemungkinan harga akan melakukan fase rebound menuju resistan USD 1254.69 per troy ounce yang cenderung akan disentuh oleh pergerakan harga emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply