Emas masih meneruskan pelemahannya lagi pada hari ini, memimpin kejatuhan pergerakan harga logam lainnya dan pergerakan saham. Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi global dan sentiment pasar yang skeptis terhadap tipisnya volume transaksi pada pergerakan harga menjelang akhir tahun 2011.
Investor masih berhati hati terhadap data perkembangan ekonomi dari AS yang masih menunjukkan data yang belum maksimal. Kondisi tenga kerja dan indeks kepercayaan konsumen yang meningkat cukup tinggi selama 8 bulan terakhir masih belum mendapat respon yang positif dari pasar. Pasar dan investor masih melihat data harga perumahan di AS terus menurun anjlok sehingga akan menjadi beban bagi pertumbuhan ekonomi AS pada beberapa saat ke depan.
Prospek ekonomi yang tidak dapat di perkirakan pada tahun 2012 dan selera konsumen terhadap komoditi juga turut melemahkan prospek industri logam pada saat ini sehingga membuat harga emas terus melakukan masa koreksi dan terus berkonsolidasi menjelang akhir tahun.
Walaupun, berdasarkan sejarah emas merupakan barang yang eksklusif yang selalu dicari, dibutuhkan dan dijadikan salah satu alat investasi yang aman. Krisis yang terjadi di Eropa saat ini, membuat harga emas sedikit memudar kemilaunya dikarenakan kebutuhan likuiditas di pasar yang memaksa investor meninggalkan emas dengan melakukan aksi jual besar besaran untuk menutup kerugian di tempat lain.
Investor masih menunggu kepastian hasil penjualan obligasi Itali pada akhir minggu ini, yield obligasi Itali juga mengalami new high record di atas 7 %, yang sudah barang tentu sedikit menghalangi penjualan obligasi 8.5 miliar ? dan akan berpotensi membuat Itali mengalami kekurangan likuiditas jika penjualan ini tidak berhasil.
Pada pergerakan Selasa kemarin, emas dibuka pada kisaran USD 1607.25 per troy ounce, dan terus terpelanting jatuh di harga terendah hariannya di kisaran USD 1589.55 per troy ounce dan akhirnya di tutup pada kisaran USD 1592.90 per troy ounce. Emas mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 14.35.
Hari ini, perdagangan emas spot juga masih terperosok jatuh ke bawah sebanyak 0.4 % dan berada di kisaran USD 1586.20 per tory ounce dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut terjatuh sebanyak 0.3 % di kisaran 1588.68 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average (SMA 120) yang memberikan indikasi harga emas masih berada dalam bias bearish. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di kisaran 34.
Saat ini pergerakan emas berada di area support USD 1583.47 per troy ounce dimana terbuka peluang harga emas akan melakukan rebound tipis dengan bergerak ke atas menuju area resistan di kisaran USD 1607.47 per troy ounce. Waspadai juga jika emas melanjutkan pelemahanya dengan menembus area support di kisaran USD 1583.47 per troy ounce maka emas di perkirakan akan cenderung melanjutkan pergerakan ke bawahnya dengan bergerak menuju area support berikutnya di kisaran USD 1559.47 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant &?Analyst Technical and Fundamental
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply