Harga emas akhirnya bergerak turun drastis, tenggelam hampir 1 persen dan sempat mencapai level 1152.23 per troy ounce, yang merupakan pelemahan terbesar dalam sebulan, karena Federal Reserve AS kembali membuka harapan untuk kemungkinan kenaikan suku bunga pada bulan Desember.
Pertemuan The Fed
Sesuai dengan yang diharapkan oleh pasar, hasil pertemuan The Fed yang dilaksanakan selama dua hari, masih tetap mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah. The Fed mengatakan bahwa pihaknya masih perlu memantau kondisi perkembangan ekonomi dan keuangan global. Jika The Fed terburu – buru menaikan suku bunga, dikhawatirkan akan berdampak pada perekonomian AS. Kejutannya, ada pernyataan the Fed bahwa mereka masih membuka pintu untuk memulai kebijakan pengetatan dan menaikan suku bunga pada bulan Desember. Pasar secara spontan menilai pernyataan The Fed tersebut sebagai pernyataan hawkish. Opsi tersebut terbuka akan terbuka, setelah The Fed melihat kemajuan yang dibuat di sektor tenaga kerja dan inflasi.
Pernyataan tersebut sedikit memberikan efek kejut di pasar, dan membalikan keadaan mengingat lemahnya data – data fundamental terakhir AS. Jika The Fed menaikkan suku bunga acuannya, maka hal tersebut akan menjadi yang pertama kali dalam hampir satu dekade. Pada pertemuan di bulan September The Fed masih menahan menaikkan suku bulan, mengutip kekhawatiran perekonomian global. Dengan tangguhnya Greenback, maka membuat emas tertekan dan meluncur deras pasca hasil pertemuan The Fed.
Data – Data Fundamental AS
Pada hari ini, perdagangan emas kemungkinan masih akan dipengaruhi oleh pernyataan The Fed semalam. Namun perlu diingat bahwa pada malam ini terdapat dua data penting yang dapat menjadi perhatian di pasar yakni data PDB AS kuartal ketiga dan data klaim pengangguran AS. Diperkirakan data PDB AS di kuartal ketiga ini hanya akan tumbuh 1.6% lebih rendah jika dibandingkan dengan data sebelumnya sebesar 3.9%. Sementara itu, untuk data klaim pengangguran AS diperkirakan akan adanya kenaikan 264 K lebih besar dibandingkan data sebelumnya yakni 259 K. Dengan adanya kedua data tersebut, ada kemungkinan pergerakan emas akan bergerak signifikan malam ini. Selain itu, ada pidato dari presiden The Fed Atlanta, Dennis Lockhart. Pasar akan melihat apakah pernyataan yang ia berikan sejalan dengan The Fed atau memberikan pandangan yang berlawan.
Teknikal
Pada hari Kamis ini terpantau perdagangan emas dibuka melemah dan saat ini sedang berada pada kisaran USD 1160.31 per troy ounce. Harga emas sempat menguat ke kisaran USD 1182.81 per troy ounce yang merupakan harga tertinggi hariannya. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1155.93 per troy ounce.
Untuk hari ini, secara teknikal emas masih berada dalam bias bullish untuk intraday. Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam fase koreksi dan tertahan di area support 1153.53. Indikator relative strength index (RSI 14) dan indikator indikator momentum 14 masih memberikan indikasi bullish minor. Jika support 1153.53 gagal di tembus emas maka ada potensi harga emas akan bergerak bullish menuju resistance USD 1168.04 – 1177.02 per troy ounce. Sebaliknya, waspadai dengan kondisi harga yang berada di bawah simple moving average 20 dan 50. Jika harga emas berhasil menembus support 1153.53, maka harga emas berpeluang bergerak turun ke kisaran USD 1144.55 – 1130.03 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply