Emas naik tipis pada Kamis membukukan keuntungan terhadap dollar di tengah harapan The Federal Reserve AS akan berbuat lebih banyak untuk mengangkat pertumbuhan perekonomian AS. Pernyataan dan jaminan dari bank sentral AS yang menyatakan akan mengambil langkah stimulus guna mendorong perekonomian melalui paket Quantitative Easing tahap ketiga membuat harga emas kembali melakukan aksi rebound.
The Fed sudah melakukan kebijakan pelonggaran moneter dalam dua putaran pembelian asset sebesar $ 2,3 triliun, untuk menurunkan suku bunga dan merangsang ekonomi. Ketua The Fed, Ben Bernanke mengatakan kebijakan moneter AS “kurang lebih di tempat yang tepat” meskipun bank sentral tidak akan ragu untuk meluncurkan putaran lain pembelian obligasi jika ekonomi melemah.
Transaksi emas mungkin akan diperdagangkan ke arah makro-ekonomi yang sedang terjadi. Jika kita mendengar berita positif dari zona Eropa bahwa krisis utang ini kembali muncul, maka harga emas berpotensi akan menguat dan terhadap beberapa permintaan safe haven.
Baru-baru ini, permintaan fisik untuk emas telah jatuh, terutama di India, yang berarti emas akan kekurangan dukungan fisik yang diperlukan agar harga emas bergerak lebih tinggi. Penjualan untuk festival Akshaya Tritiya yang merupakan pembelian emas fisik terbesar kedua konsumen India setelah Dhanteras, diperkirakan turun hampir sampai 10 ton untuk tahun ini di tengah penghematan yang di lakukan karena inflasi yang meningkat.
Harga emas, yang cenderung bergerak mengikuti aset berisiko dan mendapat dukungan dari pasar ekuitas. Saham di kawasan Asia naik pada Kamis, mempertahankan momentum positif karena The Fed meyakinkan pasar bahwa akan tetap bersikap akomodatif untuk mendukung pertumbuhan ekonomi.
Pada pergerakan Rabu kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1641.30 per troy ounce, sejak pembukaan market, emas terlihat bergerak melemah dengan bergerak ke bawah dan berada di harga terendah hariannya di kisaran USD 1624.30 per troy ounce. Akhirnya emas berhasil rebound terhadap dollar dengan bergerak ke atas dan berada di harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1646.55 per troy ounce. Pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1643.40 per troy ounce. Pergerakan emas masih membukukan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 2.1.
Hari ini pergerakan emas spot terlihat menguat tipis sebanyak 0.2 % dan berada di kisaran USD 1649.87 per troy ounce. Dan perdagangan emas berjangka AS juga ikut menguat sebanyak 0.23 % dan berada di kisaran USD 1651.23 per troy ounce.
Secara teknikal, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat telah berada di atas indikator simple moving average (SMA) 55 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 61 dengan kondisi berpotensi akan bergerak bullish. Indikator momentum 14 juga memberikan indikasi akan bergerak bullish minor.
Pergerakan emas kembali terlihat dalam bias bullish. Jika emas masih terus menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1648.55 per troy ounce maka ada peluang emas akan bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1659.78 hingga 1671.00 per troy ounce. Sebaliknya jika emas kembali melemah maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1634.66 hingga 1623.52 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply