Harga emas kembali turun ke level USD 1344.80 per troy ounce di tengah pergerakan dolar yang sedang volatile. Emas yang dihargai dalam dolar, sering diperdagangkan berbanding terbalik terhadap dolar karena dapat mempengaruhi daya tarik logam emas bagi pemegang mata uang lainnya.
Trump
Pada sesi sebelumnya, harga Emas sempat menguat ke level tertinggi pada tahun ini karena dibangun di atas pergerakan reli yang cukup tajam ketika didorong oleh sentimen dolar yang sedang tertekan. Namun harga logam emas berbali dengan bergerak melemah pada perdagangan hari Kamis karena indeks dolar AS naik dari tingkat terendah dalam tiga tahun setelah Presiden Donald Trump mengatakan ingin melihat dolar kembali menguat.
Indeks Dolar AS naik lebih dari satu jam setelah perdagangan harga emas pada hari Kamis ditutup. Trump mengatakan bahwa dolar “akan menjadi lebih kuat” tetapi akhirnya dia menatakan ingin melihat dolar yang lebih kuat. Trump juga menambahkan bahwa komentar Menteri Keuangan Steven Mnuchin pada hari Rabu, yang mengatakan “dolar yang lebih lemah bagus untuk perdagangan,” telah keluar dari konteks.
ECB
Dolar juga naik terhadap euro, membalikkan pergerakan sebelumnya setelah keputusan Bank Sentral Eropa untuk tidak mengubah suku bunga seperti yang diharapkan. Pengumuman tersebut diikuti oleh komentar optimis mengenai pertumbuhan ekonomi sehingga membuat mata uang euro semakin menguat.
Serangkaian data ekonomi yang solid telah meningkatkan tekanan pada ECB untuk mengendalikan kebijakan moneter ultra-longgar, namun inflasi yang rendah telah terbukti merupakan tantangan bagi dewan gubernur. Bank sentral Eropa masih tetap berpegang pada kebijakan suku bunga negative seperti yang diharapkan dan mengisyaratkan bahwa kebijakan mungkin harus tetap akomodatif.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1337.58 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1342.35 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1348.20 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat kerugian harian terhadap dollar sebanyak USD 10.62.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 54 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang berada dalam fase koreksi. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1345.06 harus ditembus dimana ada potensi support USD 1324.18 per troy ounce akan di sentuh. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1365.93 per troy ounce akan ditembus dimana ada potensi resistan USD 1377.29 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply