Harga emas menguat pada awal perdagangan minggu ini di tengah meningkatnya daya tarik safe haven karena pergerakan saham di bursa Wall Street terjatuh. Indeks Dow Jones terjun 400 poin dan membuat harga emas bergerak naik ke kisaran USD 1317.80 per troy ounce.
FOMC
Pelaku pasar akan melihat keputusan suku bunga Federal Reserve yang akan dirilis pada minggu ini dimana para analis memperkirakan suku bunga akan dinaikkan seperempat poin tetapi perhatian pasar akan tertuju kepada pernyataan kebijakan moneter dan petunjuk tentang langkah kebijakan moneter berikutnya.
Kegelisahan harga emas terlihat terutama didasarkan pada keyakinan bahwa Fed akan mengumumkan kenaikan suku bunga pertama kali pada tahun ini. Hitungan mundur menuju pertemuan FOMC semakin terus bertambah.
Pertemuan komite pasar terbuka AS akan dilakukan selama dua hari yang akan dimulai pada hari Rabu subuh. Bank sentral AS diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk pertama kalinya pada tahun ini dan diperkirakan akan naik sebanyak 25 basis poin. Salah satu fokus utamanya adalah apakah pembuat kebijakan the Fed akan menaikkan empat kenaikan suku bunga pada tahun ini ?
Ketidakpastian
Sentimen pasar, yang biasanya menyukai investasi berisiko terlihat beralih cepat dengan masuk ke investasi safe haven ketika saham berada di bawah tekanan karena ketidakpastian.
Perang dagang yang dicanangkan oleh Presiden Trump karena agenda proteksionisnya telah membuat ketakutan di pasar. Hubungan Inggris dengan Rusia yang tegang juga telah menambah kekhawatiran para pelaku pasar. Amerika Serikat telah menuduh Rusia melakukan serangan terhadap mantan mata-mata Sergei Skripal dan putrinya. Amerika Serikat, Jerman dan Prancis bergabung dengan Inggris untuk mengutuk serangan tersebut. Ketegangan global telah membuat investor mengalokasikan kembali beberapa aset portofolio mereka ke investasi safe haven.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1312.99 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1319.44 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1316.48 per troy ounce. Pergerakan harga emas mengalami keuntungan sebanyak USD 3.49.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 46 dengan indikasi berada dalam kondisi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1311.65 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support terdekatnya di kisaran USD 1302.64 per troy ounce akan di sentuh oleh pergerakan harga selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan fase rebound maka resistan USD 1321.77 per troy ounce harus ditembus terlebih dahulu dimana ada potensi resistan terdekatnya di kisaraan USD 1331.80 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan emas.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply