Emas kembali terkoreksi dan melemah tipis pada sesi perdagangan kemarin. Harga emas melemah seiring dengan aksi jual para investor global yang terjadi pada bursa saham. Namun penurunan harga emas yang masih terbatas dikarenakan minat dari para investor yang masih cukup besar untuk menjadikan logam mulia sebagai salah satu asset safe haven yang layak dikoleksi saat kondisi perekonomian ?dari Negara Italia yang belum menentu dan adanay kekhawatiran bahwa para pemimpin Eropa kemungkinan akan mengalami keterlambatan dalam menangai krisis hutang kawasan yang kian memburuk.
Harga emas mengalami koreksi sekitar 0.5% menyusul anjloknya bursa saham Wall Street yang nyaris mendekati level 4%. Sebaliknya mata uang Dollar AS mengalami apresiasi yang cukup signifikan menyusul yield Italia yang mencapai level krisis setelah Perdana Mentri ?Berlusconi ?gagal membentuk pemerintahan yang stabil di karenakan gagal mendapatkan perolehan suara mayoritas dari anggota perlemen dalam sidang kemarin. Hal tersebut kemudian memicu kekhawatiran aakan memperburuk kondisi perekonomian serta politik di negara Italia.
Emas tercatat telah mengalami lebih dari 1% kenaikan dalam 2 sesi terakhir, di dukung oleh statusnya yang berupa safe heaven ditengah kekhawatiran terhadap Euro dan 17 negara yang tergabung dalam Zona Euro. Hal tersebut juga diperkuat oleh adanya pernyataan dari Kanselir jerman Angela Merkel yang mengatakan bahwa penderitaan Eropa saat ini ?sangat tidak mengenakan? dan membutuhkan reformasi structural yang mendalam secara cepat dan tepat.
Dipasar spot emas tercatat mengalami koreksi sebesar 0.6% pada kisaran $1773.93/ troy ounce pada sesi perdagangan rabu kemarin. Sedangkan dipasar berjangka emas ditutup melemah sekitar $7.60 pada kisaran $1791.60/ troy ounce. Penurunan yang terjadi pada pergerakan harga emas kemarin masih terbinga cukup tipis jika dibandingkan dengan beberapa asset pada bursa saham dan pasar mata uang dimana mata uang Euro mencacat penurunan lebih dari 2% dikarenakan adanya kekhawatiran Italia yang berpotensi menjadi Negara selanjutnya? yang mencari dana talangan (Bailout).
Secara teknikal penurunan harga emas yang terjadi saat ini dan juga kemarin masih dapat dikategorikan koreksi menyusul pecahnya area support pada zona konsolidasi kemarin pada kisaran 1775. Saat ini pada grfaik 4-jam pergerakan harga emas dibawah ini terlihat bahwa bias emas untuk sementara ini masih terbilang bearish dimana hal tersebut juga kemudian dikonfirmasi oleh pergerakan RSI yang saat ini bergerak turun. Sinyal bearish juga semakin diperkuat oleh kondisi pergerakan harga yang saat ini telah berada di bawah garis MA 30 yang merupakan rata-rata mingguan.
Support terdekat untuk pergerakan harga emas saat ini berada pada area bullish trendline dimana pecahnya support tersebut dapat memicu terajdinya akselerasi bearish lanjutan menuju area support selanjutnya pada kisaran 1730. Namun sebaliknya pergerakan RSI yang saat ini menurun dan cenderung mendekati area oversold (jenuh jual) memberikan indikasi akan terjadinya rebound pada area tersebut selama harga belum menembus area bullish trendline. Rebound terjauh yang dapat diperkirakan untuk saat ini adalah pada kisaran 1775 hingga area 1802 yang merupakan level resistance sebelumnya.
Fredy Rodo
Senior Technical and Fundamental Analyst
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut.
AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply