Emas naik tipis pada Selasa, dan bergerak tidak terlalu jauh dari level terendah 2-1/2 minggu di sesi sebelumnya ketika beberapa data ekonomi AS memicu optimisme tentang pemulihan ekonomi, mendorong investor menjauh dari safe haven aset seperti emas.
Lembaga rating Fitch berpotensi akan menurunkan rating kredit Amerika Serikat dari status AAA, jika kesepakatan baru pada batas utang negara dihapus sehingga menaikkan risiko pemotongan rating jangka pendek, dan terus memperingatkan bahwa bahaya bagi rating AS belum berakhir.
Investor menunggu hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve pada Selasa dan Rabu untuk mengukur sikap bank sentral terhadap kebijakan moneter ultra-longgar, karena beberapa data ekonomi yang muncul juga mendapatkan traksi. Sebagian besar ekonom memperkirakan Fed masih akan mempertahankan sikap kebijakan pelonggaran moneter.
Neraca Fed telah membengkak terus melebihi $ 3 triliun pada pekan lalu dan secara luas diperkirakan akan mendekati $ 4 triliun sebelum mereka bahkan berpikir tentang kemungkinan QE4. Secara historis, harga emas dan ukuran neraca Fed telah berkorelasi dengan baik. Pergerakan neraca berkonsolidasi sepanjang 2012, demikian pula emas. Saat ini neraca membuat rekor tertinggi baru, salah satu kemungkinan terjadinya pergerakan uptrend jangka panjang pada emas untuk melanjutkan pergerakan bullishnya setelah kekhawatiran bahwa The Fed kemungkinan akan menghapus kebijakan monter yang lebih akomodatif.
Hari ini, saya lihat imbal hasil perdagangan obligasi AS dengan tenor 10-tahun di atas 2% untuk pertama kalinya sejak April tahun lalu. Setiap kenaikan uptick imbal hasil akan menambah biaya pendanaan utang yang pada akhirnya ada kemungkinan utang akan terjungkal. Salah satu caranya kemungkinan Fed akan berusaha untuk menjaga imbal hasil obligasi dengan menekan hingga mendekati nol .
Pada pergerakan Senin kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1658.60 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas sempat menguat dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1662.25 per troy ounce. Emas tidak mampu menahan penguatannya dan terpeleset dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1651.85 per troy ounce. Akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1655.50 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami kerugian terhadap dollar sebanyak USD 3.1.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di bawah indikator simple moving average (SMA) 20 merupakan area resistan kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 29 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Demikian juga dengan indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish. Jika emas menembus support USD 1651.85 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 16398.64 per troy ounce. Sebaliknya jika emas menguat terhadap dollar dengan menembus resistan USD 1662.45 per troy ounce berpeluang akan membawa emas bergerak ke atas menuju resistan USD 1674.30 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply