Emas bergerak ke level yang lebih rendah pada awal perdagangan di hari Senin, setelah mengalami penurunan mingguan pertama sejak bulan Mei, menyusul upaya gagal untuk merebut kekuasaan di Turki yang memiliki dampak terbatas pada pasar global.
Abenomics
Dolar AS menguat terhadap yen di sesi Asia pada hari Senin karena investor melepas investasi safe haven di tengah janji bank sentral untuk melakukan stimulus sehingga memberikan dukungan kepada pergerakan saham.
Lonjakan permintaan emas datang dari investor Jepang yang terlihat gugup terhadap suku bunga negatif yang digunakan oleh Bank of Japan pada awal tahun ini. “Ada banyak kegelisahan terhadap kebijakan (Gubernur BOJ) Haruhiko Kuroda, abenomics, sebagai dampak negatif dari suku bunga dan yen yang terus melemah.
Fedspeaker
Tiga orang pembuat kebijakan di Federal Reserve pada hari Kamis menyatakan pandangan bahwa the Fed tidak akan terburu-buru untuk menaikkan suku bunga AS, meskipun tanda-tanda bahwa ekonomi AS sudah mulai bernada optimis.
Fed funds futures berada di kisaran 43% dari kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember. Harga Emas sensitif terhadap pergerakan suku bunga AS. Harga Emas telah naik hampir 25% pada tahun ini, yang menggambar dukungan ekspektasi kenaikan suku bunga Fed sedikit memudar.
Presiden Fed St. Louis, James Bullard mengatakan pada hari Jumat bahwa ada risiko “terbalik” sehingga membuat pandangannya terhadap kebijakan bank sentral AS harus menaikkan suku bunga hanya sekali pada tahun ini dan tetap menhana suku bunga di 2017 dan 2018.
ECB
Pada minggu lalu, harga emas turun pada hari Jumat, setelah sejumlah laporan ekonomi AS dirilis dengan nada optimis ketika pertumbuhan ekonomi kembali berada dalam kecepatan moderat pada kuartal kedua.
Pada minggu ini, investor akan fokus pada pertemuan Bank Sentral Eropa di hari Kamis untuk melihat apakah pembuat kebijakan akan menambah stimulus moneter untuk menangkal goncangan negatif dari Brexit.
Teknikal
Pada pergerakan hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1335.60 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1338.59 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1337.17 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 1.57.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 42 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1345.16 per troy ounce harus ditembus dimana peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1374.98 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1311.81 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1278.45 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply