Harga Emas mengawali pedagangan mingguan dengan bergerak ke atas dan saat ini berada di kisaran USD 1316.29 per troy ounce ketika pelaku pasar sedang mencoba investasi safe-haven yang berbeda. Indeks dolar AS mengakhiri perdagangan Jumat di kisaran $ 92,61 pada hari Jumat yang merupakan level tertinggi pada tahun ini. Indeks dollar telah naik lebih dari 1 persen dalam seminggu terakhir. Sementara itu, harga emas turun 0,8 persen pada minggu sebelumnya dan mengakhiri perdagangan Jumat di kisaran USD 1314.80 per troy ounce.
Kunci
Ketidakpastian politik, terutama risiko geopolitik dengan Iran dapat mengirim harga emas untuk bergerak lebih tinggi. Kombinasi pembicaraan perdagangan yang buntu antara AS dan China serta laporan pekerjaan AS yang jatuh menjauhi perkiraan telah membuat harga emas bergerak ke atas.
Iran
Risiko geopolitik dapat membantu emas untuk bergerak rally karena investor biasanya mencari tempat untuk investasi safe haven pada saat terjadi gejolak di pasar.
Kekhawatiran pelaku pasar terjadi karena Presiden AS Donald Trump dapat menarik keluar dari kesepakatan nuklir 2015 dengan Iran tetapi kondisi tersebut berusaha ditengahi oleh Inggris, Cina, Rusia, Perancis, Jerman dan AS.
Iran mengatakan tidak tertarik untuk menegosiasikan kembali kesepakatan itu. Trump telah memberikan waktu hingga 12 Mei untuk “memperbaiki” kesalahan yang seharusnya dari kesepakatan 2015.
China
Perkembangan perincian pembicaraan dagang antara AS dengan Cina adalah salah satu masalah dalam benak pelaku pasar di pasar global yang sedang berusaha untuk memilah beberapa kunci selama beberapa hari ke depan.
Berdasarkan peringatan yang datang dari kedua belah pihak, pasar menduga bahwa akan ada lebih banyak tarif impor yang akan dilakukan terhadap Beijing dan pembalasan dari China kemungkinan menjadi tanggapan terhadap kebijakan Gedung Putih.
Teknikal
Pada hari Jumat, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1312.36 per troy ounce. Harga Emas akhirnya kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1315.19 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1313.92 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan keuntungan harian sebanyak USD 1.54.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas berusaha melakukan fase rebound dari area support. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 56 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1301.56 per troy ounce disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1322.22 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1334.99 per troy ounce akan disentuh dan membuat bias harian berubah menjadi bullish.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply