Harga emas mengakhiri perdagangan di sesi sebelumnya dengan menguat dikarenakan mendapat sedikit bantuan dari indeks dolar AS yang menurun tajam dan harga minyak mentah yang bergerak lebih tinggi. Pasar saham AS yang lebih lemah pada hari Selasa juga gagal memberikan sedikit dukungan pada investasi safe-haven.
Mario Draghi
Fokus pasar pada hari Selasa terlihat pada pidato petinggi bank sentral utama. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi mengatakan pada sebuah konferensi di Portugal, ECB tidak akan terburu-buru untuk menghilangkan kebijakan moneter akomodatif karena ekonomi kolektif Uni Eropa masih dalam mode pemulihan.
Namun, dia juga mengatakan bahwa ekonomi zona Eropa bertumbuh “di atas tren” dan mengatakan inflasi akan meningkat di beberapa titik, yang akan mendorong ECB untuk memperketat kebijakan moneternya. Komentar optimis Draghi telah memberikan secara keseluruhan kondisi ekonomi zona Eropa dan mengangkat mata uang Euro naik cukup solid dan mengirim imbal hasil obligasi Eropa lebih tinggi.
Janet Yellen
Demikian juga, Gubernur Fed Janet Yellen berpidato di London karena ucapannya akan dianalisa secara seksama untuk mencari petunjuk tentang arah dan waktu kebijakan moneter AS dimasa depan.
Janet Yellen mengatakan pada hari Selasa bahwa dia tidak percaya bahwa akan ada krisis keuangan yang lain karena sebagian besar berkat reformasi sistem perbankan sejak krisis 2007-2009. Dia juga menegaskan kembali pandangannya bahwa bank sentral AS akan terus menaikkan suku bunga secara bertahap. “Kami pikir kebijakan ini akan sesuai untuk pencapaian tujuan untuk menaikkan suku bunga secara bertahap ke tingkat yang cenderung tetap rendah, walaupun ada ketidakpastian mengenai hal ini,” katanya.
Teknikal
Pada hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1244.11 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1253.04 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1246.72 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapat keuntungan dari dollar sebanyak USD 2.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas sedang berkonsolidasi. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 50 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini jika diperhatikan harga emas kembali melakukan fase rebound. Waspadai, jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1258.47 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga emas maka ada potensi resistan USD 1270.22 per troy ounce akan menjadi target area selanjutnya. Tetapi sebaliknya, jika harga emas melanjutkan pergerakan ke bawah maka support pada kisaran USD 1246.72 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1236.21 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply