Harga Emas turun setelah Federal Reserve AS mengindikasikan bahwa mereka bersiap untuk memotong suku bunga meskipun laporan pekerjaan AS yang kuat dirilis pada minggu lalu. Pergerakan Emas turun sebanyak 1% menjadi USD 1407.05 per troy ounce.
Saat ini, harga Emas diperdagangkan mendekati level tertinggi enam tahun di tengah ekspektasi bahwa Fed akan memangkas suku bunga pada bulan ini, yang akan meningkatkan daya tarik aset yang tidak memberikan bunga.
Powell
Ketua Fed Jerome Powell mengatakan semalam bahwa bank sentral “akan bertindak sesuai” untuk melawan bisnis yang melambat ketika ketidakpastian ekonomi yang tumbuh.
“Anda telah memberi kami pekerjaan dua tujuan, ekonomi riil: pekerjaan maksimum yaitu membuat harga stabil. Jika Anda menugaskan kami untuk menstabilkan harga dolar emas, kebijakan moneter bisa lakukan itu, tetapi hal-hal lain akan berfluktuasi, dan kami tidak akan peduli, “kata Powell dari Capitol Hill. “Kami tidak akan peduli jika pengangguran naik atau turun. Itu bukan pekerjaan kita lagi. “
Meskipun Powell dengan cepat menjauhkan diri dari proses nominasi Fed, komentarnya tentang standar emas membuatnya berselisih dengan tulisan Judy Shelton, calon ketua Fed dan advokasi untuk reformasi kebijakan moneter.
Testimoni
Ketidakpastian seputar perang perdagangan China-AS dan Brexit juga disebut-sebut mendukung logam emas yang bersifat safe-haven.
Meskipun akan ada beberapa tonjolan di jalan mengingat tingkat skeptisisme dalam siklus reli emas pertama, pasar berpikir akan ada mendapat dorongan yang lebih besar untuk emas dalam beberapa minggu dan bulan mendatang.
Jika harga emas dapat tetap berada di jalur yang lebih tinggi karena bank sentral berpusat pada sikap pelonggaran, dolar AS secara bertahap melemah dengan Fed yang lebih dovish dan beban hutang yang berbahaya meningkat.
Teknikal
Pada hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1417.87 per troy ounce. Harga Emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1400.98 per troy ounce. Harga emas ditutup pada kisaran USD 1403.69 per troy ounce. Pergerakan harga emas mendapatkan kerugian harian sebanyak USD 14.18.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas terlihat melakukan fase rebound. Harga emas masih terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 67 dengan indikasi berada dalam kondisi bullish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bullish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase sideways. Waspadai, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1403.51 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi support USD 1318.64 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan selanjutnya. Sebaliknya jika resistan USD 1425.37 per troy ounce ditembus maka ada potensi resistan terdekatnya di kisaran USD 1438.88 per troy ounce akan disentuh.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply