Likuiditas keuangan terlihat ringan karena liburan Tahun Baru Imlek. Harga emas pada hari Selasa bertahan di dekat posisi terendah satu minggu yang tersentuh di sesi sebelumnya, tertekan oleh penguatan dolar dan karena minat investor terhadap aset berisiko meningkat di tengah data ekonomi AS yang kuat.
Harga emas berada di kisaran USD 1314.32 per troy ounce. Di sesi terakhir, harga Emas turun ke level terendah sejak 29 Januari di USD 1308.20 per troy ounce. Perdagangan Emas di sesi Asia dibungkam karena liburan Tahun Baru Imlek sehingga banyak pasar tutup hampir sepanjang minggu ini.
Fed
Setelah Federal Reserve AS kembali mempertahankan suku bunga dengan tetap dan mengatakan akan bersabar pada kenaikan lebih lanjut di tengah prospek ekonomi AS yang tiba-tiba sedang berawan oleh karena kekhawatiran pertumbuhan global dan sengketa perdagangan AS-China.
Data pekerjaan AS yang solid yang keluar pada hari Jumat menghilangkan kekhawatiran tentang perlambatan langsung dalam ekonomi AS. Bank sentral mungkin perlu menaikkan suku bunga sedikit lebih jauh jika ekonomi berjalan dengan baik, ujar Presiden Fed Cleveland Loretta Mester pada hari Senin.
Geopolitik
Presiden AS, Donald Trump mengatakan intervensi militer di Venezuela adalah “sebuah pilihan” ketika negara-negara Barat meningkatkan tekanan pada pemimpin sosialis Nicolas Maduro untuk mundur, sementara sekutu negara OPEC Rusia telah memperingatkan bahwa akan ada “campur tangan yang merusak.”
Pembicaraan perdagangan AS-Cina pada minggu ini memiliki “momentum yang baik” dengan banyak pekerjaan rumah yang tersisa, ujar penasihat ekonomi Gedung Putih Larry Kudlow mengatakan ketika Cina menindaklanjuti.
Teknikal
Pada hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1317.59 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1308.55 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1311.98 per troy ounce. Harga emas bergerak ke bawah dalam satu pergerakan harian sebanyak USD 5.61.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang berada di area support. Harga emas terlihat berada di antara indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support dan resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di sekitar level 51 dengan indikasi potensi bearish. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi berada dalam kondisi bearish.
Secara umum, bias harian harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam kondisi bullish dan saat ini jika diperhatikan harga emas sedang melakukan fase koreksi ke bawah. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka resistan USD 1319.43 per troy ounce harus ditembus dimana ada potensi resistan USD 1326.15 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga. Sebaliknya jika harga emas menembus support 1308.56 per troy ounce, maka ada potensi akan bergerak menuju support pada pada kisaran USD 1297.68 per troy ounce.
Team Consultant dan Market Research
Disclaimer Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. IndoGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan.
Leave a Reply