Emas masih berada dalam tekanan jual dan sempat melemah tipis, sebelum berhasil rebound ke atas. Harga Emas telah jatuh sebanyak 3 persen sejak menyentuh level tiga minggu tertinggi di atas USD 1200 per troy ounce.
Fokus Pasar
Fokus pasar masih tetap melihat ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed. Yellen yang mengadopsi nada agak lebih hawkish pada hari Jumat, mengatakan bahwa kenaikan suku bunga “mungkin dapat dilakukan pada akhir tahun ini.”
Tentu saja, kenaikan suku bunga AS masih tetap tergantung pada data ekonomi kecuali ada kenaikan yang signifikan pada pertumbuhan ekonomi.
Harga Emas berbalik ke level yang lebih rendah pada hari Selasa, tertekan oleh penguatan dolar AS dan melemahnya harga minyak ketika harapan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada tahun ini dan mendorong harga emas bergerak menuju penurunan bulanan kedua.
Nuklir Iran
Investor global juga menunggu kesepakatan tentang destabilisasi program nuklir Iran. Kelompok enam kekuatan utama dunia dan Iran dilaporkan telah mendekati kesepakatan awal pada Selasa sore di Lausanne, Swiss, namun belum mencapai kesepakatan menjelang tenggat waktu tengah malam. Ada indikasi bahwa masalah yang paling rumit akan ditangguhkan untuk mencapai kesepakatan akhir dalam tiga bulan.
Troika – Yunani
Yunani mungkin gagal mencapai kesepakatan awal dengan troika sebagai pihak kreditor. Usulan Yunani terkait langkah-langkah penghematan ditolak menurut pejabat dari Uni Eropa dan Dana Moneter Internasional.
Paket reformasi Yunani merupakan langkah-langkah yang diperlukan untuk membuka bantuan kritis terhadap ketidakmampuan Yunani untuk mencapai kesepakatan dengan kreditur yang telah memicu kekhawatiran bahwa Athena dapat meninggalkan Uni Eropa dan akhirnya default karena utang negara.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1185.57 per troy ounce. Harga emas langsung bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1178.34 per troy ounce. Harga Emas akhirnya ditutup menguat pada kisaran USD 1183.29 per troy ounce. Pergerakan emas mendapatkan kerugian terhadap dollar sebanyak USD 2.28.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih dalam kondisi bearish. Harga emas masih terlihat berada di bawah indikator simple moving average 200 dan 50 yang berfungsi sebagai area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 44 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bahwa harga akan bergerak bullish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an masih berada dalam tekanan bearish dan saat ini harga terlihat terkoreksi. Perhatikan, jika harga emas melanjutkan pergerakan reboundnya dengan menembus resistan USD 1189.61 per troy ounce maka ada kemungkinan harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1200.71 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah terhadap dollar maka support USD 1178.51 per troy ounce harus ditembus oleh pergerakan harga selanjutnya dimana ada peluang harga emas akan melakukan pergerakan bearish lanjutan dengan bergerak ke bawah menuju support berikutnya pada kisaran USD 1164.77.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply