Menabung dan investasi adalah dua aktivitas keuangan yang penting untuk dilakukan. Meski banyak orang yang menganggapnya sama, faktanya menabung dan berinvestasi itu berbeda. Sama-sama bisa membantu Anda mendapatkan tujuan keuangan masa depan, penting untuk mengetahui apa itu tabungan dan apa itu investasi serta kapan waktu yang tepat untuk melakukannya.
Perbedaan paling besar antara menabung dan berinvestasi adalah tingkat risiko yang diambil. Menabung memungkinkan Anda memperoleh keuntungan yang kecil dengan risiko yang hampir 0 persen. Sementara itu berinvestasi akan memberikan Anda keuntungan yang lebih besar, tapi keberanian untuk mengambil risiko penting dimiliki jika Anda ingin melakukannya.
Menabung vs Investasi, Apa Bedanya?
Menabung adalah tindakan menyisihkan uang untuk biaya atau kebutuhan di masa depan. Ketika Anda memilih untuk menabung, Anda bisa mengambil uang yang Anda miliki kapan saja dengan cepat jika mendadak membutuhkannya. Namun, menabung juga bisa digunakan untuk tujuan jangka panjang. Terutama untuk memastikan Anda memiliki cukup uang di masa depan. Orang yang ingin menabung biasanya akan mencari bank dengan risiko rendah untuk membuka rekening.
Berinvestasi dengan menabung sebenarnya mirip karena keduanya dilakukan dengan cara menyisihkan uang untuk kebutuhan masa depan. Bedanya ketika Anda memilih untuk berinvestasi, Anda mungkin akan mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi dengan risiko yang sama besarnya. Investasi bisa berbentuk saham, obligasi, reksadana atau emas.
Jika Anda ingin menginvestasikan uang, Anda harus merencanakan untuk menyimpan dana Anda dalam investasi tersebut setidaknya selama tiga hingga lima tahun. Investasi bisa sangat tidak stabil dalam periode waktu yang singkat, dan Anda bahkan bisa kehilangan uang karenanya. Jadi, penting bagi Anda untuk hanya menginvestasikan uang yang tidak akan Anda butuhkan dengan segera, terutama dalam satu atau dua tahun mendatang.
Apa yang Membuat Investasi dan Tabungan Terlihat Mirip?
Tabungan dan investasi memiliki beberapa komponen yang membedakannya. Namun ada satu kesamaan di antara keduanya: sama-sama menjadi strategi untuk membantu Anda mengumpulkan uang. Baik penabung maupun investor juga harus menyadari pentingnya punya uang yang cukup untuk disimpan. Bank misalnya, menetapkan biaya administrasi bulanan. Sementara investor juga harus memiliki dana darurat untuk mengatasi kondisi-kondisi tak terduga dari investasi yang dibuatnya.
Apa yang Membuat Investasi dan Tabungan Berbeda?
Hampir 90 persen orang yang mendengar kata investasi dan menabung menganggap keduanya adalah hal yang sama. Padahal dari segi instrumen yang digunakan, keduanya memiliki banyak perbedaan. Kalau Anda ingin menabung, biasanya instrumennya adalah uang, pasar uang atau sertifikat deposito.
Sementara investasi punya pilihan instrument yang lebih banyak lagi mulai dari ETF, saham, obligasi, emas dan lain sebagainya.
Mana yang Lebih Baik, Menabung atau Berinvestasi?
Tidak ada indikator khusus untuk menilai mana yang lebih bagus dari keduanya. Pilihan yang Anda ambil tergantung pada situasi keuangan Anda. Jika Anda berencana menggunakan uang dalam waktu dekat (misalnya setahun), menyimpannya dalam bentuk tabungan adalah opsi terbaik. Tapi jika uangnya akan ‘menganggur’ selama setidaknya 3 tahun, menginvestasikannya merupakan cara tepat untuk mengelolanya.
Lalu, bagaimana kalau Anda masih bingung menentukan pilihan? Tabungan emas di IndoGold adalah solusinya. Anda bisa menjadikan emas simpanan Anda sebagai tabungan yang dapat diambil kapan saja, namun juga bisa memberikan keuntungan dengan menginvestasikannya dalam jangka panjang. Keputusannya, ada di tangan Anda.