Emas masih berada di harga paling murah setelah mengalami “kecelakaan ” pada hari Senin karena harga emas jatuh ke level terendah lima tahun. Misteri investor yang menjual lima ton emas bernilai sekitar $ 2700000000 pada perdagangan di bursa Shanghai telah mengirim harga emas merosot hingga 4% ke level USD 1088,05 per troy ounce yang merupakan level terlemah sejak Maret 2010.
Gejolak Emas
Gejolak pasar yang tiba-tiba dilatar-belakangi spekulasi atas kenaikan suku bunga di AS dan Inggris, sehingga membuat daya tarik safe haven emas sedikit meredup. Pasar mengatakan aksi sell-off pada emas setara dengan tiga puluh kali lipat perdagangan normal di bursa Shanghai, dan mengirim harga emas meyentuh level untuk membatasi kerugian yang dapat memicu penjualan otomatis.
Dengan semua masalah sekarang di luar Yunani dan China, tekanan ekonomi di Kanada hingga resesi yang “membingungkan” di Brasil telah membuat emas menjadi perhatian yang besar pada awal perdagangan Senin.
Korelasi dolar AS
Di AS, tingkat suku bunga ditetapkan oleh Federal Reserve di kisaran 0,25 persen. Federal Reserve AS telah menyarankan agar suku bunga harus naik pada akhir tahun ini, sementara itu Bank of England juga mengisyaratkan bahwa suku bunga Inggris bisa mulai naik sekitar awal 2016.
Nilai dolar AS yang biasanya berhubungan terbalik dengan harga komoditas. Ketika dolar menguat terhadap mata uang utama lainnya maka harga komoditas seperti emas mengalami penurunan. Ketika dolar melemah, harga komoditas pad aumumnya akan bergerak lebih tinggi. Alasan utama untuk ini adalah karena sebagian besar komoditas yang diperdagangkan secara bebas di pasar internasional menggunakan dolar AS sebagai pembandingnya.
Teknikal
Pada pergerakan hari Selasa, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1098.33 per troy ounce. Harga Emas kembali mendapat support dengan bergerak ke atas menuju resistan USD 1109.84 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1101.84 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 3.51.
Secara umum, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat kembali dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di bawah indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area resistan bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 25 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi jenuh jual. Sebaliknya, indikator momentum 14 memberikan indikasi akan bergerak bearish minor.
Bias intraday, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat masih mengalami tekanan bearish. Saat ini, jika kita perhatikan, harga emas kembali terkoreksi dan mencoba untuk menguji area support. Jika harga emas menembus resistan USD 1104.10 per troy ounce maka ada peluang harga akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1116.24 – 1235.87 per troy ounce. Sebaliknya jika harga emas menembus support USD 1084.47 per troy ounce maka ada potensi emas akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD 1061.85 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply