Harga emas naik di sesi Asia pada hari Kamis menjelang rilis data inflasi China yang diperkirakan akan membawa nada netral. Harga Emas melonjak ke level tertinggi 3-minggu karena spekulasi kenaikan suku bunga AS mulai terkikis menjelang pertemuan FOMC pada minggu depan. Logam emas telah bergerak cukup tajam ke level USD 1266 per troy ounce.
Beberapa pernyataan hawkish selama beberapa minggu terakhir tampaknya mulai menguap dan membangun kepercayaan yang cukup dominan untuk pergerakan emas yang muncul karena di bangun oleh kenaikan suku bunga AS pada bulan Desember 2015.
Kebijakan ECB
Pada saat ini, ECB terlihat telah memulai melakukan pembelian obligasi korporasi sebagai bagian dari strategi QE yang telah di rencanakan. Spekulasi bahwa bank sentral tidak boleh melakukan bisnis penyediaan pembiayaan untuk perusahaan. Tetapi bagi ECB dan BoJ, etika tersebut telah telah dilanggar. Bahkan, BoJ telah membuat satu langkah lanjutan dengan melakukan pembelian saham. Apalah ECB akan mengikuti atau bahkan melewati batas etika bank sentral Jepang?
Kondisi Saat Ini
Yield obligasi Jerman tenor 10-tahun telah jatuh ke rekor rendah di kisaran 0,045% yang terjadi untuk pertama kalinya sejak awal tahun lalu karena level rekor terendah berada di 1,70%. Sedangkan lelang obligasi AS tenor 10-tahun hanya berada pada level 1,702%.
Jika anda punya pilihan untuk membeli obligasi Jerman dengan hasil 0,045% atau obligasi AS di 1,702%, mana pilihan terbaik untuk saat ini dan saya tahu produk yang dapat memberikan keamanan.
Satu hal yang jelas bahwa kebijakan uang mudah masih terus dilakukan, meskipun ada usaha terus-menerus dari Fed untuk “menormalkan” kebijakan. Dan itu menjadi pertanda baik bagi emas.
Teknikal
Pada pergerakan hari Rabu, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1243.86 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1264.26 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1262.42 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 18.56.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish. Harga emas terlihat masih berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 79 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.
Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bearish dan saat ini harga emas terus mencoba rebound. Jika harga emas kembali menguat terhadap dollar maka resistan USD 1262.60 per troy ounce harus ditembus dimana ada kemungkinan harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1282.06 per troy ounce. Tetapi sebaliknya, jika harga emas menembus support USD 1240.82 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support USD 1231.09 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply