Harga Emas terus bergerak ke posisi tertinggi 7 minggu terbaru dengan menyentuh kisaran USD 1168.90 per troy ounce. Pergerakan emas sedang didukung oleh rencana kebijakan stimulus di China, serta tekanan yang berkelanjutan dari ekspektasi kenaikan suku bunga Fed yang terus membebani dolar.
PBOC Stimulus
PBOC telah mengumumkan pada akhir pekan akan memperluas program yang memungkinkan bank untuk memberikan aset sebagai jaminan bank sentral agar meningkatkan pinjaman. Pasar menafsirkan bahwa kebijakan ini merupakan versi QE.
Sementara itu, fondasi yang di bangun dari pertemuan FOMC terbaru dan data ekonomi AS yang pada umumnya melemah telah membuat the Fed kemungkinan akan menahan suku bunga pada tahun ini. Walaupun demikian masih ada beberapa pejabat the Fed luar yang mengatakan prospek kenaikan akan tetap dilakukan. Presiden Fed Atlanta Lockhart mengatakan bahwa pasar tampaknya berpikiran bahwa the Fed akan menahan suku bunga. Pernyataan itu merupakan cara lembut yang mengatakan bahwa Fed masih akan menaikkan suku bunga.
Rusia – Suriah
Ketegangan yang terjadi di Suriah juga telah membuat harga emas bergerak lebih tinggi ketika konflik yang terjadi memasuki tahun ketiga dan mulai terlihat banyak proxy yang terjadi antara AS dan Rusia.
Serangan udara pasukan Rusia yang menargetkan pemberontak Presiden Suriah Assad dan sebuah serangan bom teroris di Turki pada akhir pekan juga telah meningkatkan kemungkinan konflik mulai menjalar ke negara-negara tetangga dengan skala yang lebih besar.
Harga emas telah meningkat karena peningkatan sentimen bahwa the Fed tidak akan menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini. Risalah pertemuan September yang dirilis pekan lalu menunjukkan bahwa dampak dari perlambatan ekonomi di China dan inflasi yang masih rendah membuat the Fed masih ragu-ragu.
Teknikal
Pada pergerakan hari Senin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1155.18 per troy ounce. Harga Emas kembali bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1168.90 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1163.51 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 8.33.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 200 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 60 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bearish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang terkoreksi ke area support. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menyentuh resistan USD 1168.90 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1153.72 per troy ounce akan ditembus oleh pergerakan harga dimana ada kemungkinan harga akan bergerak ke bawah menuju support terdekatnya pada kisaran USD 1136.74 per troy ounce.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply