Download aplikasi IndoGold sekarang
Nikmati pengalaman bertransaksi emas yang mudah, aman dan terpercaya!
playstore appstore
  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to primary sidebar

Blog IndoGold

  • News
  • Promo
  • Emas
    • Analisa Emas
  • Tips Keuangan
  • Go To Indogold.id

Mengenal Compulsive Buying Behavior dan Bahayanya

26 February 2021 By Monivia Permana

5433 1

Kalau Anda pernah merasa memiliki keinginan kuat untuk berbelanja terus menerus, bisa jadi Anda mengalami Compulsive Buying Behaviour. Kebiasaan gila belanja ini adalah fenomena yang sering terjadi. Baik pada diri kita sendiri, atau orang-orang di sekeliling. Tapi, ini bukan masalah sepele karena berhubungan dengan kondisi kejiwaan kita. Seberapa seriuskah masalah ini bagi kesehatan jiwa dan kesehatan finansial kita?

Karakteristik Compulsive Buying Behavior

Orang yang suka belanja bisa dikatakan memiliki masalah Compulsive Buying Behavior jika:

  • Sulit menahan diri untuk membeli barang-barang yang sebenarnya tidak penting
  • Mengalami kesulitan keuangan akibat tidak bisa menahan diri untuk berbelanja. Mereka biasanya punya tunggakan dan tagihan yang cukup banyak
  • Merasakan kesenangan ketika berbelanja barang-barang yang tidak dibutuhkan
  • Mengalami masalah di sekolah, di tempat kerja bahkan di rumah karena kebiasaan belanja yang tidak terkontrol
  • Menghabiskan banyak waktu melakukan mencari tahu tentang produk atau barang-barang tertentu yang diinginkan.

Menurut riset, kebiasaan belanja kompulsif berhubungan dengan masalah kesehatan mental seseorang. Biasanya orang yang mengalami masalah Compulsive Buying Behavior juga mengalami depresi, kecemasan dan berbagai emosi negatif. Mereka merasa dengan cara berbelanja, berbagai emosi negatif ini bisa dihilangkan.

Meskipun merasakan kelegaan sementara, orang-orang dengan kebi asaan belanja kompulsif kerap merasa menyesal dan kecewa dengan apa yang mereka lakukan. Beberapa item yang kerap jadi incaran antara lain adalah pakaian, sepatu, perhiasaan, perlengkapan rumah dan lain sebagainya. Mereka juga biasanya tidak bisa mengontrol diri untuk membeli barang diskon.

Orang yang memiliki masalah Compulsive Buying Disorder juga lebih suka berbelanja sendiri atau belanja online karena khawatir dengan penilaian orang lain terhadap kebiasaan belanja mereka.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Anda Mengalami Salah Satu dari Tanda-tanda Compulsive Buying Disorder?

Kecanduan belanja seringkali menjadi isu yang diangkat di media. Biasanya digambarkan sebagai kebiasaan dari seseorang (umumnya wanita) yang menjadi korban fashion. Namun kebanyakan, pelakunya justru digambarkan sebagai orang kaya yang tidak punya aktivitas lain selain berbelanja. Dalam konteks ini, kebiasaan kompulsif tidak dianggap sebagai sebuah masalah.

Ada banyak sekali riset yang dilakukan untuk meneliti tentang kecanduan belanja ini. Karena belum bisa dipastikan secara ilmiah, ada baiknya Anda berhati-hati dengan kondisi ini. Jika Anda mengalami salah satu dari tanda-tanda yang mengarah pada kebiasaan belanja yang tidak terkontrol, ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

  • Membuat daftar sebelum berbelanja. Jika Anda punya kebiasaan belanja bulanan namun sering mendapati diri Anda membeli benda-benda yang tidak direncanakan, ada baiknya mulai untuk stick to plan. Buat daftar belanjaan sebelum pergi berbelanja dan pastikan Anda tidak membeli item yang tidak ada dalam daftar
  • Belanjalah dengan seseorang. Jika kebanyakan orang yang kecanduan belanja menghindari belanja dengan orang lain, lakukan hal yang sebaliknya. Mintalah seseorang menemani Anda agar mereka bisa mengontrol ketika Anda mulai memasukkan benda-benda yang tidak seharusnya ke dalam keranjang
  • Perhatikan tagihan Anda. Jika Anda merasa mulai kesulitan membayar tagihan karena nilainya lebih besar dari persentase penghasilan yang seharusnya, mulailah untuk mengerem kebiasaan shopping Anda. Hindari hal-hal yang bisa memicu diri ingin berbelanja. Jika melihat aplikasi e-commerce kerap membuat Anda ingin check-out, kurangi durasi Anda melakukannya. Kalau window shopping ke mall sering membuat Anda kebobolan, hindari melakukannya lagi.

Tidak semua masalah kecanduan belanja bisa diatasi sendiri. Pada tingkatan yang parah, orang yang mengalami Compulsive Buying mungkin memerlukan bantuan psikolog.

Sebelum terjebak dalam situasi yang kurang menguntungkan karena utang, ada baiknya mulai atur pengeluaran Anda dengan baik. Mulai dari membuat tabungan dan investasi emas di IndoGold.

Filed Under: Analisa Emas

Previous Post: « Promo Gajian 25 Februari – 5 Maret 2021
Next Post: Imbal Hasil Bagi Treasury AS Yang Membuat Emas Terjengkang »

Primary Sidebar

Search

News

  • Penyesuaian Operasional Dalam Rangka Peringatan Hari Raya Waisak
  • Beli Emas Diskon Terus : Diskon Langsung Rp25 Ribu
  • KAMIS EMAS-MEI’25 Diskon Hingga 12 Ribu+10 Ribu
  • Blibli Doubledate 5.5 Diskon Emas Hingga Rp349 Ribu
  • Mei Saatnya Beli Emas : Diskon Hingga Rp200 Ribu
Jadilah yang pertama tahu!

Jadilah yang pertama tahu tentang promo dan tips jual beli emas dengan berlangganan newsletter kami

Ikuti Kami
Tersedia Di
google play
app store
  • Perusahaan
  • Tentang Kami
  • Alamat Perusahaan
  • Layanan
  • Rencana Emas
  • Cicilan Emas
  • Gadai Emas
  • Bantuan
  • FAQ
  • Pusat Bantuan
  • Hubungi Kami
  • Kontak Kami
  • Jam Operasional
  • Senin - Jumat
  • 09.00 - 16.00
  • Call Center
  • 021-59728611
  • support@indogold.id
  • Berita
  • News
  • Promo
  • Emas
  • Kripto
  • Tips Keuangan
  • Komunitas
  • Discord
  • Telegram

TELAH TERDAFTAR DAN DIAWASI

logo bappebti

bappebti

No. SK. 001/BAPPEBTI/P-ED/01/2023

Anggota dari

  • logo kominfo
  • logo idea
  • logo fintech
  • logo iso
PT Indogold Makmur Sejahtera adalah perusahaan yang terdaftar dan diawasi oleh BAPPEBTI

Copyright © IndoGold 2023
  • Syarat & Ketentuan
  • Kebijakan Privasi
  • Refund Policy
×

Komunitas IndoGold

Siapapun bisa gabung di grup komunitas IndoGold secara gratis. Bertemu dan mengobrol banyak hal tentang investasi dengan investor lainnya.

Gabung sekarang dengan klik tombol dibawah ini!

telegram discord
© IndoGold - Hak Cipta Dilindungi oleh Undang - Undang