Mengenal Emas Antam, Kelebihan dan Kekurangannya

Bagi Anda yang sudah mengenal investasi emas sejak lama, nama Antam tentu tidak asing lagi. PT Aneka Tambang atau yang lebih dikenal dengan nama singkatannya –Antam merupakan salah satu produsen emas batangan terbesar di Indonesia saat ini.
Antam awalnya bukanlah sebuah perusahaan besar melainkan hanya pedagang emas yang berpindah-pindah saat berjualan. Tujuh tahun setelah mulai berjualan, RT Braakensiek, sang pemilik kemudian menemukan lokasi tetap yakni di Jalan Gajah Mada No. 84, Jakarta Pusat. Selain menjual emas hasil tambang, ia juga memurnikan emas rongsokan untuk dijual kembali.
Perubahannya Menjadi PT Antam
Setelah 17 menjalankan usahanya, bisnis ini kemudian disahkan menjadi perusahaan resmi bernama NV Essaieur en Affinage Bedrijf v/h RT Braakensiek. Pada tahun 1957, Bank Industri Negara mengambil alih perusahaan tersebut dan diubahlah namanya menjadi PT Logam Mulia atau Logam Mulia Ltd.
Tak sampai di sana, tahun 1962, perusahaan ini kembali berubah statusnya menjadi PN Logam Mulia. Baru pada tahun 1974, PN Logam Mulia menjadi salah satu unit produksi dari PT Aneka Tambang atau lebih tepatnya sebagai Unit Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia. PT Aneka Tambang kemudian pindah ke Pulo Gadung, Jakarta Timur yang menjadi markasnya hingga sekarang.
Kelebihan dan Kekurangan Emas Antam Sebagai Investasi
Popularitas Antam di kalangan para investor memang sudah tidak terbantahkan lagi. Apa saja yang membuat Antam menjadi pilihan favorit?

1. Tersedia dalam Berbagai Ukuran Gramasi
   Emas merupakan investasi yang sangat mudah dilakukan. Siapa saja bisa berinvestasi emas tanpa memandang pekerjaan. Dengan berinvestasi emas Antam, Anda bisa memilih sendiri ukuran gramasi sesuai dengan kemampuan. Antam menyediakan pilihan emas batangan cetak ukuran 0,5 gram, 1, 2, 3 hingga 250 gram bahkan 1 kilogram.
2. Produk Emas Antam Berdimensi Kecil Sehingga Mudah Disimpan
   Antam bisa dibilang memiliki dimensi cetak yang kecil. Bentuk persegi panjang dan tipis membuat Antam mudah disimpan. Anda bisa menyimpannya di brankas rumah atau menitipkannya di tempat penitipan barang atau deposit box.
3. Produk Emas Antam Dilengkapi dengan Kemasan Pelindung
   Salah satu produk terbaru Antam adalah CertiCard. Mulai dibuat pada tahun 2018 lalu, CertiCard menawarkan emas batangan dalam bentuk yang lebih praktis karena dicetak menyerupai kartu. Tidak hanya itu, CertiCard juga disertai dengan kemasan pelindung yang menjaganya dari goresan dan reaksi kimia dengan benda-benda di sekelilingnya.
   CertiCard juga dilengkapi dengan CertiEye, teknologi terbaru yang memungkinkan pemiliknya mengecek keaslian emas dengan menggunakan aplikasi. Yang perlu Anda lakukan adalah dengan memindai kode yang ada dan melihat bukti keasliannya lewat verifikasi dari aplikasi CertiEye.
   Dengan segala kelebihan yang dimiliki emas Antam, produk investasi satu ini juga memiliki kekurangan. Misalnya saja, Anda tidak akan bisa membelinya kecuali nilainya sudah sampai pada gramasi yang tersedia. Selain itu, emas versi cetak yang disimpan di rumah juga sangat berisiko hilang atau rusak. Karena itu, Anda harus menyiapkan tempat penyimpanan khusus seperti brankas atau menitipkannya ke jasa penitipan barang berharga.
   Untuk mengatasi semua masalah itu, IndoGold hadir untuk Anda. Dengan aplikasi yang bisa digunakan dengan mudah, Anda bisa membeli emas Antam mulai Rp10.000 saja. Anda juga tidak perlu khawatir soal biaya penitipan karena emas Anda akan disimpan oleh IndoGold dalam bentuk saldo yang bisa dicetak ketika nilai gramasinya sudah mencukupi nanti.