Belakangan ini istilah financial freedom alias kebebasan finansial menjadi semakin terdengar dan familiar di kalangan kaum milenial. Ya, ramainya influencer yang membahas tentang topik tersebut membuat banyak orang kian tertarik.
Namun tidak jarang juga istilah ini masih terdengar asing bagi sebagian kelompok masyarakat. Oleh sebab itu, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu kebebasan finansial serta keuntungan yang diperoleh jika mencapainya.
Mengenal Apa Definisi Financial Freedom
Jika Anda mempelajari tentang pengelolaan keuangan pribadi maupun keluarga, penggunaan istilah kebebasan atau kemerdekaan finansial sudah barang tentu kerap ditemukan. Baik pada buku, artikel, hingga pelatihan-pelatihan.
Financial freedom merupakan kondisi dimana seseorang mampu memenuhi kebutuhan keuangannya tanpa harus mengeluarkan tenaga secara khusus demi mendapatkan uang. Definisi ini sebenarnya bersifat subyektif dan tidak ada patokan khusus.
Setiap orang bisa saja memiliki pengertian dan standar berbeda bagaimana ia menentukan apakah sudah mencapai kemerdekaan dalam hal keuangan atau belum. Hal ini karena kebutuhan keuangan setiap orang tidak dapat disamakan.
Ada kalanya seseorang yang mampu memenuhi semua kebutuhan primer misalnya makanan, minuman, biaya pendidikan, hingga dana darurat tanpa bekerja menyebut dirinya merdeka dalam keuangan. Namun patokan ini terkadang tidak berlaku pada orang lain.
Karena ada juga orang yang telah mencapai kondisi mampu memenuhi kebutuhan primer seperti itu tetapi belum menyebut dirinya sudah sampai financial freedom. Alasannya karena ia membutuhkan lebih banyak aset untuk hal-hal lain.
Misalnya mengambil cicilan, liburan ke luar negeri, dan lain sebagainya. Ada yang beranggapan bahwa kemerdekaan keuangan dicapai minimal jika memiliki pendapatan tiga kali lebih besar dibanding pengeluaran.
Parameter Meraih Financial Freedom
Lantas, apa saja parameter atau standar yang dapat digunakan untuk menentukan apakah seseorang sudah mencapai kemerdekaan finansial? Seperti yang telah dikatakan sebelumnya, tidak ada standar baku. Namun Anda dapat mempertimbangkan poin berikut.
Mampu Memenuhi Kebutuhan Tanpa Kerja Keras
Pertama, seseorang bisa dikatakan bebas secara keuangan apabila dapat memenuhi kebutuhannya tanpa harus meluangkan waktu dan tenaga ekstra untuk bekerja. Dengan kata lain, Anda tidak bekerja keras namun aset lah yang bekerja.
Salah satu upaya untuk mencapai financial freedom adalah memiliki aset investasi yang dapat memberikan keuntungan secara berkala. Tentunya perlu ada hitungan matematis yang realistis mengenai mekanisme penempatan dana dan pencairannya.
Karena setiap orang memiliki kebutuhan berbeda, maka kondisi keuangan hingga dapat dikatakan bebas dari beban keuangan juga berbeda. Tempat dimana Anda tinggal juga bisa menjadi faktor penentu kapan sampai pada tahap bebas finansial.
Misalnya Anda tinggal di wilayah perkotaan dimana harga-harga kebutuhan terbilang tinggi. Ini tentunya berbeda jika dibandingkan dengan orang yang tinggal di daerah-daerah.
Dengan jumlah aset sama, penduduk desa bisa saja bebas finansial lebih dulu.
Pemasukan Tiga Kali Lipat dari Pengeluaran
Menurut praktisi financial planning Tatadana Consulting yakni Felicia Imansyah, seseorang dapat dikatakan telah mencapai financial freedom apabila memiliki pemasukan paling tidak tiga kali lipat dibanding pengeluarannya.
Pemasukan tersebut didapatkan dari passive income yang sumbernya adalah imbal hasil investasi maupun usaha. Selisih antara pendapatan dan pengeluaran yang cukup jauh tentu memberikan keamanan tersendiri bagi Anda.
Akan tetapi, ini bukanlah parameter mutlak yang harus dipenuhi. Ada juga ahli yang berpendapat apabila pendapatannya masih dapat memenuhi biaya pengeluaran, maka sudah bisa merdeka secara finansial.
Keuntungan Jika Mencapai Financial Freedom
Banyak sekali orang yang membicarakan tentang kemerdekaan keuangan. Di balik ramainya pembicaraan mengenai topik tersebut, pastinya terdapat beragam keuntungan jika telah mencapainya. Lantas, apa saja keuntungannya?
Menikmati Hidup Tanpa Bekerja Keras
Alasan pertama dan utama mengapa seseorang ingin mencapai kemerdekaan finansial bahkan di usia muda adalah karena dapat menikmati hidup tanpa kerja keras. Bebas dari beban keuangan berarti Anda tidak harus pontang-panting bekerja.
Dengan aset yang telah dimiliki, Anda dapat menikmati hari-hari secara tenang dan damai tanpa dipusingkan pekerjaan. Bahkan banyak orang yang sudah merdeka keuangan menghabiskan waktunya di tempat impian mereka.
Tidak perlu bekerja keras bukan berarti harus berhenti bekerja. Meskipun sudah mencapai financial freedom, Anda tetap dapat melakukan pekerjaan jika memang masih menginginkannya.
Gagasan utama tanpa kerja keras adalah Anda dapat memilih sendiri kegiatan apa yang ingin dilakukan. Jika itu bekerja, maka tidak harus dilakukan secara banting tulang tetapi lebih kepada menikmati pekerjaan tersebut.
Hidup Mandiri secara Finansial
Banyak orang ingin mencapai financial freedom karena alasan agar dapat mandiri dalam memenuhi segala kebutuhan. Terlebih jika telah memasuki usia senja dimana putra dan putri Anda telah berkeluarga.
Mereka tentu memiliki tanggung jawab keuangan masing-masing untuk mencukupi kebutuhan keluarganya. Tidak ada orang tua yang ingin menjadi beban anak-anaknya.
Inilah salah satu tujuan sekaligus keuntungan jika Anda mencapai financial freedom. Menghabiskan masa-masa pensiun menjadi lebih tenang dan damai tanpa menjadi beban orang lain.
Dapat Melakukan Hobi yang Tertunda
Keuntungan lainnya jika sudah sampai pada tahap kemerdekaan finansial adalah dapat melakukan kegiatan yang disukai. Semasa bekerja, seringkali orang tidak memiliki waktu untuk menjalankan hobinya.
Hal tersebut disebabkan oleh kesibukan pekerjaan yang tidak memberikan kesempatan misalnya untuk berlibur, bercocok tanam, menulis buku, dan sebagainya. Nah, jika Anda sudah mencapai financial freedom, kesempatan itu terbuka lebar.
Merdeka secara finansial memang bukan hal yang mudah dicapai, Anda perlu bekerja keras di masa muda. Namun jika sudah tercapai, buah dari financial freedom tersebut akan terasa manis di akhir.
Kembangkan Aset Bersama Modal Rakyat
Modal Rakyat adalah platform P2P Lending yang mempertemukan antara pelaku UMKM yang membutuhkan pinjaman modal usaha (borrower) dan juga lender atau pemberi pinjaman.
Kami sudah berdiri sejak 2018 dan berhasil menyalurkan pinjaman sebesar 1 triliun Rupiah. Modal Rakyat juga sudah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Sebagai lender, Anda bisa mendanai mulai dari Rp25.000 saja. Anda juga akan mendapatkan keuntungan hingga 25% per tahun. Yuk, mendanai UMKM sekarang!