Untuk membuat keuangan tetap stabil, sebaiknya pilih investasi jangka pendek yang tepat. Melihat hal tersebut, P2P lending bisa dijadikan sebagai salah satu pilihan investasi berdurasi pendek yang sangat menarik karena bisa memberikan keuntungan besar dalam waktu dekat.
Itu karena investasi ini cocok sekali untuk Anda yang sedang menyusun tujuan keuangan dalam waktu dekat. Misalnya saja untuk menikah, membayar pendidikan kuliah, liburan bersama keluarga, dan lain sebagainya. Selain itu, P2P Lending juga cocok sekali untuk pemula yang baru saja terjun ke dunia investasi.
Dalam artikel ini, Anda akan mengetahui cara kerja investasi P2P Lending juga tips yang bisa Anda praktikkan dalam berinvestasi di P2P Lending. Simak uraian berikut.
Cara Kerja Investasi Jangka Pendek P2P Lending
Cara kerja investasi berjangka pendek ini dimulai dengan mempertemukan pihak yang membutuhkan pinjaman dengan pendana secara online untuk memberikan pembiayaan. Untuk jenisnya sendiri terbagi menjadi beberapa jenis seperti pembiayaan produktif dan konsumtif. Umumnya ada juga platform P2P Lending menawarkan produk pembiayaan invoice untuk kebutuhan produktif.
Pembiayaan seperti ini biasanya disiapkan untuk pelaku usaha kecil dan mikro (UKM) yang menunggu pembayaran tagihan kepada pemberi kerja. Umumnya UKM baru mendapatkan pembayaran di antara 1 hingga 6 bulan. Bahkan terkadang ada yang harus menunggu dari 3 sampai 4 bulan. Sehingga pelaku UKM terkadang masih membutuhkan uang pinjaman dari pendana.
Pemilik UKM yang membutuhkan pinjaman akan melakukan pengajuan ke perusahaan penyedia platform P2P Lending. Selanjutnya, akan dibuka penggalangan dana dari para pemberi pinjaman atau pendana agar uang bisa terkumpul sesuai dengan kebutuhan pemilik UKM.
Setelah penggalangan dana terpenuhi. Penyedia platform P2P Lending menyalurkan pinjaman kepada pelaku UMKM. Pendana atau pemberi pinjaman akan menerima keuntungan dari bunga pinjaman tersebut.
Target Finansial Investasi Jangka Pendek P2P Lending
Investasi berjangka pendek adalah kegiatan yang saling menguntungkan antara pihak kreditur dan investor. Karena keduanya memiliki posisi yang sama-sama penting dalam dunia investasi. Bila Anda menjadi investor, maka bisa mendapatkan keuntungan dari P2P Lending. Karena keuntungan investasi ini bisa diperoleh dalam waktu dekat.
Tentunya hal ini sangat cocok sekali untuk mereka yang ingin mencapai target keuangan dalam jarak dekat. Lalu darimana keuntungan P2P Lending itu? Pertanyaan seperti ini sering dipertanyakan oleh para investor karena masih ragu untuk melakukan investasi jangka pendek pada platform P2P Lending.
Padahal aliran dana P2P lending itu jelas sehingga tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Dengan mencoba investasi berjangka pendek P2P Lending akan membuat Anda lebih mudah mencari tahu calon krediturnya. Karena daftar profilnya diulas dengan lengkap pada catatan piutang sebelumnya.
Sehingga investor tahu bahwa dana yang diinvestasikan diterima oleh kreditur terpercaya. Lebih menariknya lagi adalah waktu untuk menjalankan investasi jangka pendek ini merupakan kesepakatan bersama. Sehingga P2P Lending lebih cepat mendatangkan keuntungan dari bunga kreditnya. Pasalnya hutang selalu dibayar kreditur setiap bulan.
Jadi dengan adanya jatuh tempo akan memberikan keuntungan pada investor supaya tidak terjadi kerugian karena telah memberikan dana kepada kreditur. Bahkan walaupun terjadi keterlambatan pembayaran, investor tetap mendapat keuntungan karena ada peraturan bunga dan denda yang tetap berjalan.
Sebenarnya untuk bisa mencapai target finansial dalam jangka pendek tidak sulit, tergantung dari masing-masing orang. Maka dari itu bila Anda ingin melakukan investasi berdurasi pendek yang menguntungkan, pilih Modal Rakyat. Karena Modal Rakyat termasuk investasi jangka pendek P2P Lending dengan keuntungan 15-25% setiap tahun.
Tips Memulai Investasi Jangka Pendek di P2P Lending
Sebelum memulai investasi di P2P Lending, sebaiknya Anda mempersiapkan beberapa hal. Berikut langkah dan tips yang perlu Anda lakukan.
Bacalah Fact Sheet Lebih Dulu
Ada banyak pelaku UKM yang mengajukan pinjaman di platform peer-to-peer lending. Setiap peluang pendanaan yang tersedia, terdapat fact sheet yang bisa dibaca. Fact sheet adalah ringkasan fakta mengenai UKM yang mengajukan pinjaman.
Melalui keterangan tersebut, Anda bisa mengetahui profil perusahaan, sejarah, hingga performa keuangan mereka. Selain itu, Anda juga bisa mengetahui jumlah pinjaman, laba perusahaan, dan credit score setiap UKM.
Fact sheet ini penting sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan pendanaan.
Lakukan Diversifikasi Sebanyak Mungkin
Diversifikasi adalah tips investasi yang wajib dilakukan oleh semua investor. Pembahasan mengenai diversifikasi secara lengkap dan jelas bisa Anda baca dalam artikel ini.
Di dalam platform P2P Lending, ada banyak UKM yang mengajukan pinjaman. Anda disarankan untuk menginvestasikan uang Anda menyebar di berbagai UKM. Jangan meletakkan uang Anda untuk mendanai hanya satu UKM saja.
Strategi diversifikasi ini membantu Anda untuk mengurangi risiko berinvestasi di P2P Lending. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan yang maksimal dari investasi P2P Lending.
Coba Juga Memberikan Pendanaan pada Usaha Mikro
Selain usaha kecil dan menengah, dalam platform P2P Lending Modal Rakyat juga terdapat usaha mikro. Jika dicermati, para pelaku usaha mikro ini memiliki credit score yang lebih rendah. Selain itu, risikonya pun lebih tinggi dibandingkan pinjaman untuk UKM.
Meskipun begitu, Anda bisa mendapatkan keuntungan lebih tinggi, yaitu hingga 25% per tahun. Ini lebih tinggi dibandingkan return yang ditawarkan oleh UKM yang memberikan return sebesar 15% per tahun.
Cobalah untuk juga memberikan pinjaman di usaha mikro. Anda bisa memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar. Namun, Anda jangan lupa untuk melakukan diversifikasi supaya bila Anda merugi, uang Anda tidak hilang sepenuhnya.