Jika Anda sudah punya investasi, istilah spekulasi mungkin sudah tidak asing lagi. Dalam dunia finansial, spekulasi atau perdagangan spekulatif adalah istilah yang merujuk pada aktivitas melakukan transaksi besar dengan risiko besar nilainya akan hilang tapi tetap dengan harapan mendapat keuntungan yang signifikan. Spekulasi dikenal dengan kata lain sebagai tebak-tebakan atau untung-untungan.
Seorang investor yang membeli investasi spekulatif cenderung lebih fokus dengan fluktuasi harganya. Meski risiko yang berkaitan dengan investasinya cenderung tinggi, tapi investor spekulatif biasanya lebih serius mencari cara untuk mendapatkan keuntungan melalui perubahan nilai pasar untuk investasi itu daripada tujuan investasi jangka panjangnya.
Investor yang berinvestasi dengan mengandalkan spekulasi disebut dengan spekulan. Karena membuat keputusan hanya berdasarkan tebak-tebakan saja, risiko para spekulan ini sangat tinggi. Banyak orang yang menyamakan investasi spekulasi ini dengan judi.
Contoh-contoh Spekulasi dalam Investasi
Untuk lebih memahami bagaimana cara kerja investor spekulan, mari kita simak beberapa contoh berikut ini!
Contoh 1
Ada sebuah perusahaan tambang emas yang dirumorkan sudah menemukan tambang emas baru. Adanya kabar ini tentu membuat banyak pihak berspekulasi bahwa perusahaan akan maju pesat dan keuntungannya akan meningkat. Ini tentu akan membuat harga sahamnya naik.
Seorang investor yang mementingkan investasi jangka panjang, tidak akan buru-buru membeli saham perusahaan tersebut sebelum adanya pemberitahuan resmi dari perusahaan terkait. Berbeda dengan investor spekulan yang langsung membuat spekulasi. Mereka kemudian akan beramai-ramai membeli saham dengan asumsi bahwa nilainya akan meningkat nantinya.
Contoh 2
Investasi real-estate misalnya, bisa mengaburkan batas antara investasi dengan spekulasi saat Anda membeli properti dengan tujuan untuk disewakan kembali. Meskipun ini sebenarnya sudah memenuhi syarat sebagai investasi, tapi ketika Anda membeli beberapa unit apartemen dengan uang muka kecil dan bertujuan menjualnya kembali dengan cepat agar mendapatkan keuntungan, ini adalah bentuk spekulasi.
Apa yang Membedakan Spekulasi dengan Investasi?
Para spekulan tentu menganggap bahwa apa yang mereka lakukan juga merupakan bentuk investasi. Namun pada kenyataannya, kedua hal ini sangat berbeda. Ketika Anda berspekulasi, Anda mempertaruhkan aset yang Anda punya dengan asumsi atau berdasarkan rumor-rumor belaka. Artinya, Anda tidak mempertimbangkan bagaimana kondisi yang sesungguhnya di lapangan.
Berbeda dengan investasi. Investasi sendiri merupakan aktivitas menanamkan modal dengan membeli instrumen tertentu untuk mendapatkan keuntungan namun tetap mempertimbangka risikonya. Ketika Anda berinvestasi, Anda punya rencana dan strategi. Sebelum mengambil keputusan apapun, Anda pasti akan melakukan analisis yang mendalam.
Investasi saham misalnya, membutuhkan analisis teknikal dan fundamental. Ini dibutuhkan untuk meminimalisasi risiko kerugian dan mendapatkan profit yang optimal. Investasi juga bisa dilakukan dengan beragam instrumen lain termasuk reksadana, peer to peer lending, obligasi, deposito dan tentu saja emas.
Lalu, apakah emas termasuk ke dalam investasi atau spekulasi? Karena harganya yang cenderung stabil dan naik setiap tahunnya, semua investor tahu akan hal ini. Adanya pengetahuan tentang kenaikan harga di masa depan membuat emas tergolong ke dalam produk investasi, bukan sekadar spekulasi yang berisiko merugikan di kemudian hari. Emas sendiri paling cocok dijadikan sebagai pilihan investasi jangka panjang.
Selain memilih produk investasi, Anda juga harus memilih platform investasi yang tepat. IndoGold dengan pengalaman bertahun-tahun siap menjadi mitra Anda dalam membangun kekayaan lewat investasi emas. Unduh aplikasinya, daftarkan diri dan mulailah investasi Anda sekarang juga!
Cara Mudah dan Aman Investasi dalam Genggaman dengan IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas dan kripto!
Investasi emas mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM atau UBS mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Beragam fitur yang memudahkan kamu berinvestasi emas yaitu fitur autodebet, notifikasi harga dan lainnya!
Sementara lewat fitur terbaru IndoGold Coin, kamu bisa berinvestasi aset kripto dengan pilihan lebih dari 50 koin kripto, transaksi real time 24/7 serta spread terendah. Mulai investasimu dengan IndoGold!
Di IndoGold, kamu juga bisa belajar dan diskusi dengan investor lain dengan gabung di grup komunitas IndoGold Investclub secara gratis.