Minat Beli Emas Masih Tinggi

NIRP

Kebijakan suku bunga negatif (NIRP) telah menyentuh pada peningkatan “perang terhadap uang” ketika tabungan belum cukup memberikan keuntungan di era kebijakan suku bunga nol (ZIRP). Sekarang, kebijakan suku bunga negatif berpotensi akan menekan para pemilik uang. Namun, dalam situasi seperti ini, penabung yang bijaksana mungkin cenderung akan menarik uang dan meletakkannya di bawah kasur.

Kontrol Uang

Selama krisis keuangan, Yunani dan Siprus memberlakukan kontrol modal yang besar dengan sangat membatasi jumlah uang tunai yang bisa ditarik dari rekening bank. Di Yunani, maksimum penarikan hanya € 60 per hari. Di Siprus ketika penabung menyetor cek, mereka tidak bisa mendapatkan uang tunai. Di AS, ada fenomena baru dengan mengurangi penggunaan uang $ 100. Semua contoh di atas adalah control terhadap mata uang.

Terus terang, konsumsi akan mendorong ekonomi ketika para pengambil kebijakan menginginkan Anda untuk menghabiskan uang secepat mungkin. Sebaliknya kebijakan the Fed pada saat ini adalah berupaya untuk mengontrol mata uang dan mendorong pengeluaran.

Safe Haven

Banyak para ahli mengatakan dengan menyimpan sebagian dari kekayaan di luar industri perbankan dan masuk ke dalam jasa keuangan tradisional seperti emas akan menjadi hal yang menarik. Jika bank sentral terus menggunakan kebijakan suku bunga negatif dan menyingkirkan uang tunai maka emas akan menjadi jawaban.

Hal yang sama juga terlihat pada obligasi pemerintah, yang berada di area rendah dengan tidak memberikan keuntungan apapun. Investasi safe haven akan semakin dicari dan hal ini tercermin pada kenaikan harga emas pada tahun ini.

Teknikal

Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1227.51 per troy ounce. Harga Emas langsung bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1242.71 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1232.77 per troy ounce. Pergerakan harga emas kembali mendapatkan keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 5.26.

Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas.  Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 57 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bullish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish.

Secara umum, pergerakan harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan jika diperhatikan saat ini harga emas sedang tertahan di area support. Jika harga emas kembali menguat maka resistan USD resistan USD 1263.32 per troy ounce berpotensi akan di sentuh oleh pergerakan harga. Tetapi waspadai, jika harga emas menembus support USD 1230.82 per troy ounce maka ada kemungkinan emas akan bergerak ke bawah menuju support pada kisaran USD 1292.78 per troy ounce.

Team Consultant & Market Research

Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com  tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.