Samsung resmi masuk metaverse dengan membuka gerai “Samsung 837X” di Decentraland. Gerai ini adalah gerai virtual yang mirip gerai aslinya, bernama serupa, di Manhattan, New York Amerika Serikat. Redaksi Blockchainmedia.id berkesempatan mondar-mandir di gerai itu, sembari kikuk berebutan lencana unik berformat NFT.
Peluncuran gerai di metaverse Decentraland itu dalam rangka acara teknologi ternama dan terbesar di dunia, yakni CES2022. Lewat pengayaan ini, Samsung sepertinya hendak menunjukkan kepada dunia, mereka ikut tren kekinian.
“Ini adalah salah satu pengayaan metaverse terbesar untuk sebuah merek dalam sejarah Decentraland,” sebut Samsung Electronics Amerika dalam keterangan resminya, Kamis (6/1/2022).
Samsung 837X di Decentraland ini hanya dibuka untuk waktu yang terbatas hingga 8 Januari 2022.
Di dunia virtual itu ada dua program yang ditawarkan Samsung, yakni “Connectivity Theater and Sustainability Forest” serta perayaan musik di “Customization Stage”.
The Connectivity Theater akan menampilkan kabar-kabar terbaru Samsung dari ajang Consumer Electronics Show (CES), yang dimulai pada 5 Januari dan akan berlangsung hingga 8 Januari. Sedangkan lewat “Sustainability Forest” memungkinkan para pengunjung untuk mendapatkan pengalaman unik melalui jutaan pohon digital.
Program di metaverse itu diselaraskan dengan program Samsung dengan menanam pohon di dunia nyata. Langkah itu dengan menggandeng Veritree (berbasis Cardano) untuk mengelola penanaman dua juta pohon di Madagaskar pada kuartal pertama tahun ini.
Para pengunjung dipersilahkan mondar-mandir di dalam gerai itu di Decentraland, chatting dengan pengguna lain, atau sekadar joget di lantai 2. Kalau mau berkunjung ke taman hutan, silahkan keluar dulu dari pintu segitiga berwarna hijau Anda bisa masuk ke gerai itu dengan membuka laman ini, di koordinat 103,76.
Sebagai penarik perhatian, Samsung menyediakan lencana digital berformat NFT dalam jumlah terbatas dan dibagikan secara acak. Lencana itu, salah satunya, berupa jaket yang kelak dapat digunakan di avatar pengguna.
“Metaverse memberdayakan kita untuk melampaui batas fisik untuk menciptakan pengalaman virtual unik yang tidak dapat terjadi sebaliknya. Kami akan menggelar hal serupa sepanjang tahun ini di metaverse,” kata Michelle Crossan-Matos, Wakil Presiden Senior Pemasaran dan Komunikasi Samsung Electronics America.
Samsung tampaknya memanfaatkan hype NFT dan metaverse ini. Awal pekan ini, Samsung mengumumkan bahwa TV pintar barunya akan memungkinkan pengguna untuk membeli NFT.
Unit perusahaan ventura Samsung, Samsung Next, juga investor di beberapa startup NFT, termasuk Sky Mavis (pencipta Axie Infinity), Dapper Labs dan Forte.