Harga emas melonjak ke level tertinggi tiga bulan pada hari Kamis ketika ada bukti bahwa pertumbuhan ekonomi sedang berkurangnya dari Cina hingga Eropa sehingga meredam kemungkinan bahwa Federal Reserve akan menaikkan suku bunga.
Tanda-tanda stagnan dari inflasi dari sudut pandang produsen dan penjualan ritel di AS juga menambah kasus bagi para pembuat kebijakan agar tetap mempertahankan suku bunga di level rendah, sehingga menghidupkan daya tarik emas sebagai penyimpan kekayaan.
CPI Inti AS
Tetapi pada sesi sebelumnya, pergerakan saham AS berhasil bergerak rebound dan ditutup dengan mencapai level yang lebih tinggi pada hari Kamis setelah dalam dua hari mengalami kerugian. Saham AS menguat dibantu oleh pendapatan dari sektor keuangan.
ndeks dolar naik 0,5 persen setelah mengalami slide selama tiga hari terhadap sekeranjang mata uang dan berada di jalur kenaikan terbesar sejak 30 September setelah kenaikan harga konsumen inti di AS untuk bulan September. Data tersebut telah mendorong Treasuries AS mengalami keuntungan sedikit.`
Plafon Utang AS
Menteri Keuangan AS, Jack Lew mengatakan bahwa batas utang akan terjadi paling lambat tanggal 3 November kurang dari tiga minggu lagi. Lew juga mengatakan bahwa ia telah mencoba menetralisir plafon utang melalui langkah-langkah yang luar biasa sejak plafon utang berakhir pada bulan Maret tetapi rupanya keuangan negara masih memburuk lebih cepat dari prediksi.
Jika Kongres AS gagal untuk menaikkan plafon utang maka keuangan federal AS akan lebih cepat habis ketika saat ini saldo kas hanya tersisa sekitar $ 30 Miliar. Lew tidak melihat ada skenario yang masuk akal untuk menetralisir kasus hutang karena jangka waktu yang sangat pendek. Pasar akan melihat pemerintah Amerika Serikat akan kembali menghadapi default.
Teknikal
Pada pergerakan hari Kamis, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1183.75 per troy ounce. Harga Emas sempat melemah dengan bergerak ke bawah menuju harga terendah hariannya pada kisaran USD 1179.73 per troy ounce. Akhirnya harga emas ditutup pada kisaran USD 1182.96 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mendapatkan kerugian tipis terhadap dollar sebanyak USD 0.79.
Bias intraday, pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish. Harga emas terlihat berada di atas indikator simple moving average 20 dan 50 yang merupakan area support bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 62 dengan memberikan indikasi harga berada dalam kondisi bearish minor. Demikian juga, indikator momentum 14 memberikan indikasi bullish minor.
Secara umum, harga emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada dalam kondisi bullish dan saat ini harga emas sedang tertaham di area resistan. Jika harga emas menguat terhadap dollar maka ada potensi harga emas akan menembus resistan USD 1191.54 per troy ounce dimana ada peluang harga emas akan bergerak ke atas menuju resistan USD 1215.20 per troy ounce. Sebaliknya, jika harga emas melemah maka support USD 1171.02 – 1158.32 per troy ounce akan disentuh oleh pergerakan harga.
Team Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply