Sebagai salah satu dari rukun Islam, menunaikan ibadah haji adalah impian semua umat Muslim di dunia. Tapi karena jarak yang ditempuh jauh dan durasi ibadah yang panjang, butuh dana yang besar untuk bisa berangkat. Tak heran jika banyak orang yang memutuskan untuk menabung dalam waktu lama sampai dananya terkumpul.
Tabungan haji bisa Anda buat dengan menggunakan rekening khusus di bank. Bisa juga dengan menggunakan dana talangan haji. Tapi kedua pilihan ini terbilang sulit dan kurang sesuai dengan syariah Islam. Tabungan di bank berpotensi membuat Anda terkena riba. Ini karena bunga biasanya tidak dibersihkan langsung dari dana tabungan Anda. Apalagi nilai uang di bank bisa mengalami inflasi saat kondisi ekonomi kurang baik.
Di sisi lain, keberadaan dana talangan haji memang memudahkan. Namun kesesuaiannya dengan syariah Islam masih diperdebatkan. Hal tersebut disebabkan adanya dana tambahan yang dikenakan berupa ujrah yang bisa disamakan dengan bunga pinjaman. Tabungan emas bisa menjadi solusi bagi Anda yang ingin menabung untuk naik haji tanpa khawatir inflasi apalagi bunga.
Jika Anda tertarik membuka tabungan emas untuk berinvestasi, simak tipsnya berikut ini!
1. Emas Fisik atau Digital
Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memilih jenis emas seperti apa yang ingin digunakan sebagai instrumen investasi. Tersedia banyak pilihan mulai dari perhiasan emas, emas batangan hingga emas digital. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Namun, karena tujuan Anda adalah menabung untuk naik haji, tabungan emas digital lebih disarankan. Selain tidak perlu repot-repot memikirkan tempat penyimpanan, Anda bisa dengan mudah memantau nilai tabungan emas Anda untuk memeriksa apakah jumlahnya sudah cukup atau belum untuk membayar biaya ongkos naik haji.
2. Tentukan Berapa Banyak Anda akan Menabung Setiap Bulannya
Karena tabungan emas ini sifatnya sudah jelas baik jumlah maupun durasinya, Anda akan lebih mudah memperkirakan berapa jumlah dana yang ingin disetorkan setiap bulannya. Pastikan Anda menyisihkan dana tersebut di awal bulan agar uangnya tidak terpakai untuk keperluan lain.
3. Konsisten dan Disiplin
Ketika Anda sudah memutuskan menabung emas untuk berangkat naik haji, selanjutnya aturlah keuangan Anda dengan sebaik-baiknya. Jika Anda memiliki pemasukan tambahan, Anda bisa mengalokasikannya untuk tabungan haji. Namun apabila tidak ada, artinya Anda harus bisa menyisihkannya dari pemasukan yang ada. Kurangi pengeluaran yang tidak perlu dan disiplinlah.
Karena emas sifatnya sangat likuid, Anda bisa menjual atau mencairkannya kapan saja. Tapi, jangan jadikan ini alasan untuk menggunakannya saat Anda merasa butuh. Konsisten dan disiplinlah dengan target yang sudah dibuat. Jangan sampai tabungan yang tadinya diniatkan untuk naik haji, habis untuk sesuatu yang Anda anggap darurat.
4. Pilih Penyedia Jasa Tabungan Emas Terpercaya
Ketika Anda sudah memilih untuk menabung dalam bentuk emas digital, jangan lupa memastikan perusahaan yang Anda gunakan memiliki izin dari Otoritas Jasa Keuangan sebagai penyelenggara kegiatan investasi emas. Ini untuk memastikan dana tabungan Anda tetap aman sampai waktu keberangkatan nanti. Jangan sampai Anda salah pilih dan malah berakhir rugi, ya!
Sebagai salah satu perusahaan penyelenggara tabungan dan investasi emas, IndoGold siap memfasilitasi Anda untuk membuat tabungan emas dengan tujuan naik haji. Selain sudah memiliki pengalaman bertahun-tahun, IndoGold juga memberikan beragam kemudahan termasuk penyetoran tabungan yang bisa dilakukan kapan saja dan dari mana saja.