Mempersiapkan jalan keuangan mapan sejak usia muda adalah salah satu hal terpenting yang dapat kamu lakukan untuk memastikan masa depan keuangan yang sukses. Dengan memulai dari sekarang, kamu dapat membangun fondasi yang kuat untuk masa depan dan memiliki lebih banyak waktu untuk mengumpulkan aset dan mencapai tujuan keuangan.
Dikutip dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa tips untuk membantu kamu memulai jalan keuangan mapan sejak usia muda:
Buat Anggaran
Membuat anggaran merupakan langkah pertama yang penting dalam mempersiapkan jalan keuangan mapan. Anggaran keuangan akan membantu kamu memahami berapa banyak uang yang masuk dan keluar setiap bulan serta memperkirakan pengeluaran di masa depan.
Untuk membuat anggaran keuangan yang efektif, pertama-tama identifikasi semua sumber pendapatan seperti gaji, bonus, atau pendapatan dari usaha sampingan. Selanjutnya, catat semua pengeluaran kamu seperti biaya hidup sehari-hari, tagihan, cicilan hutang, dan pengeluaran diskresioner seperti hiburan atau liburan.
Untuk mempermudah pembuatan anggaran keuangan, kamu bisa menggunakan aplikasi atau perangkat lunak seperti Excel atau Google Sheets. Ada juga aplikasi khusus seperti Mint, PocketGuard, dan sejenisnya yang dapat membantu kamu mengatur anggaran keuangan dengan lebih mudah dan efisien.
Dengan memahami kondisi keuangan melalui anggaran yang teratur, kamu dapat mengelola keuangan dengan lebih baik dan menghindari hutang yang tidak perlu.
Mulailah Investasi
Investasi merupakan salah satu cara terbaik untuk menciptakan jalan keuangan mapan sejak usia muda. Dengan melakukan investasi, kamu dapat memperoleh keuntungan jangka panjang yang dapat membantu mencapai tujuan keuangan di masa depan.
Ada beberapa jenis investasi yang dapat dipilih, seperti investasi saham, reksadana, obligasi, atau emas. Penting untuk memahami jenis investasi yang akan kamu pilih dan risikonya, serta memilih jenis investasi yang sesuai dengan profil risiko.
Investasi emas misalnya, memiliki risiko yang cenderung rendah karena naik secara stabil dalam jangka waktu yang panjang. Di lain hal, investasi saham, memiliki potensi keuntungan yang tinggi, namun juga memiliki risiko yang lebih besar.
Dalam berinvestasi, juga harus memperhatikan alokasi aset yang tepat, dimana membagi dana kamu ke beberapa jenis aset yang berbeda untuk mengurangi risiko.
Hindari Utang yang Tidak Perlu
Utang yang tidak perlu biasanya adalah utang dengan bunga yang tinggi atau uutang yang digunakan untuk membeli barang atau jasa yang sebenarnya tidak diperlukan. Contohnya seperti membeli gadget terbaru dengan memakai kartu kredit, tanpa memperhitungkan kemampuan untuk membayar cicilannya. Akibatnya, ketika bunga kartu kredit dikenakan, cicilan utang menjadi membengkak dan memakan banyak uang yang sebenarnya bisa digunakan untuk hal yang lebih penting.
Oleh karena itu, hindari utang yang tidak perlu dan gunakanlah utang secara bijak, misalnya untuk membeli aset produktif yang bisa menghasilkan keuntungan di masa depan, seperti investasi pada usaha sampingan. Pastikan bahwa cicilan utang yang kamu bayar bisa dilakukan dengan lancar dan tidak membebani keuangan kamu secara berlebihan.
Jika kamu sudah memiliki utang, prioritaskanlah pembayaran utang dengan bunga tertinggi terlebih dahulu. Selain itu, carilah cara untuk menurunkan bunga utang, seperti mengonsolidasikan utang dengan bunga tinggi ke dalam satu pinjaman dengan bunga yang lebih rendah.
Cari Sumber Pendapatan Tambahan
Menciptakan sumber pendapatan tambahan adalah salah satu cara untuk meningkatkan keuangan pribadi dan mengurangi risiko keuangan. Ada berbagai cara untuk menciptakan sumber pendapatan tambahan, baik secara pasif maupun aktif. Salah satu cara pasif adalah dengan investasi, seperti membeli saham atau emas dan membiarkan nilai aset tumbuh seiring waktu. Namun, untuk menciptakan sumber pendapatan tambahan secara aktif, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan.
Pertama-tama, penting untuk menentukan apa yang kita bisa tawarkan sebagai sumber pendapatan tambahan. Apakah kita memiliki keahlian khusus atau hobi yang dapat dijadikan sumber pendapatan tambahan? Misalnya, jika kita suka memasak, kita dapat mempertimbangkan untuk membuka usaha makanan ringan atau katering. Jika kita mahir dalam teknologi, kita dapat mencoba menjadi freelancer atau mencari pekerjaan paruh waktu di bidang teknologi.
Kedua, kita juga perlu mempertimbangkan berapa banyak waktu dan tenaga yang dapat kita alokasikan untuk sumber pendapatan tambahan tersebut. Jangan sampai sumber pendapatan tambahan malah mengganggu pekerjaan utama atau kehidupan pribadi kita. Oleh karena itu, pastikan untuk memiliki jadwal yang teratur dan realistis agar tidak kelebihan beban dan tetap dapat menjaga keseimbangan antara pekerjaan utama dan sumber pendapatan tambahan. Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut, menciptakan sumber pendapatan tambahan dapat membantu meningkatkan keuangan pribadi dan memberikan keamanan finansial yang lebih baik.
Periksa Kembali Rencana Keuangan Secara Berkala
Untuk memeriksa kembali rencana keuangan secara berkala, kamu dapat mulai dengan mengevaluasi posisi keuangan kamu saat ini, termasuk penghasilan, pengeluaran, hutang, dan tabungan. Kemudian, periksa kembali tujuan keuangan dan kemajuan yang telah kamu buat dalam mencapainya. Jika kamu melihat bahwa kamu tidak mencapai tujuan, buatlah perubahan pada rencana keuangan, seperti menambah penghasilan, mengurangi pengeluaran, atau memperbaiki strategi investasi.
Selain itu, pastikan kamu memantau pengeluaran dengan hati-hati dan membuat catatan keuangan yang akurat. Dengan memantau pengeluaran, kamu dapat memastikan bahwa tidak melampaui anggaran dan dapat mengidentifikasi pengeluaran yang tidak perlu. Selain itu, tetap terorganisir dengan membuat jadwal untuk memeriksa kembali rencana keuangan secara berkala, seperti setiap tiga atau enam bulan sekali, dan patuhi jadwal tersebut. Dengan cara ini, kamu dapat memastikan bahwa keuangan kamu tetap terkendali dan mencapai tujuan keuangan kamu.
Beli Emas Tanpa Cemas Hanya di IndoGold!
Download aplikasi IndoGold disini untuk kemudahan berinvestasi emas!
Nabung emas digital mulai dari Rp 10 ribu, kamu dapat melakukan tarik fisik emas ANTAM, UBS atau Lotus Archi mulai dari 0,5 gram hingga 1000 gram. Tidak hanya itu saja, kamu juga bisa membeli emas fisik dengan harga termurah dan dikirim langsung ke alamatmu!