Emas memperpanjang keuntungan pada hari Rabu, menjelang hasil pemilu AS, setelah naik hampir 2 persen pada sesi sebelum dengan spekulasi bahwa kemenangan Barack Obama dapat melanjutkan stimulus ekonomi.
Emas melakukan pergerakan rally ke posisi tertinggi 11-bulan ke atas USD 1.795 per troy ounce pada awal Oktober setelah Federal Reserve AS mengumumkan putaran ketiga stimulus ekonomi pada bulan Septembersehingga membantu harga emas menguat di karenakan kekhawatiran inflasi dan tekanan pada tingkat suku bunga.
Pengangguran jatuh, pasar perumahan rebound, konsumen dapat membayar utang mereka dan bank-bank besar berada dalam keadaan sehat.Ekonomi AS pada saat Presiden Barack Obama memimpin dengan masa jabatan kedua tidak terlihat berada dalam keadaan kacau. Ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 2 persen.
Pelaku pasar akan menunggu dan melihat kebijakan “fiscall cliff” di Amerika Serikat. Jika tidak, hampir sekitar $ 600 miliar pada pemotongan pengeluaran pemerintah dan pajak yang lebih tinggi akan ditetapkan yang akan di mulai 1 Januari 2013, sehingga dapat mendorong AS dan mungkin kembali ke resesi ekonomi global.
Sementara itu, di Eropa, Parlemen Yunani sedang mempersiapkan untuk memberikan suara pada putaran baru langkah-langkah penghematan yang bisa menentukan apakah Athena akan menerima bantuan keuangan, walaupun pada hari ketiga protes anti-penghematan berlanjut. Perdana Menteri Yunani, Antonis Samaras telah memohon kepada para politisi untuk melakukan penghematan dari pemotongan belanja negara, termasuk kenaikan pajak dan pemotongan pensiun.
Pada pergerakan Selasa kemarin, perdagangan emas dibuka pada kisaran USD 1684.85 per troy ounce. Sejak pembukaan market, emas langsung menguat terhadap dollar dengan bergerak ke atas menuju harga tertinggi hariannya pada kisaran USD 1720.65 per troy ounce dan akhirnya pergerakan emas di tutup pada kisaran USD 1715.80 per troy ounce. Pergerakan emas kembali mengalami keuntungan terhadap dollar sebanyak USD 30.95.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berada di atas indikator simple moving average (SMA) 20 dan 50 yang merupakan area support kuat bagi pergerakan emas. Indikator relative strength index (RSI 14) berada di level 73 dengan memberikan indikasi harga berpotensi berada dalam kondisi jenuh beli. Sedangkan indikator momentum 14 masih memberikan indikasi akan bergerak bullish.
Pergerakan emas pada grafik 4 jam-an terlihat berhasil membalikkan keadaan dengan menekuk dollar dan saat ini emas kemungkinan akan menguji resistan USD 1733.98 per troy ounce. Pecahnya area tersebut berpeluang akan membawa harga emas bergerak ke atas menuju resistan berikutnya pada kisaran USD 1733.00 per troy ounce. Sebaliknya waspadai juga jika emas melemah dan tertahan di sekitar resistan USD 1733.98 per troy unce dan muncul sinyal bearish pada sekitar area tersebut berpotensi akan membawa harga emas bergerak ke bawah menuju support USD 1722.21 per troy ounce.
Fredy Rodo
Senior Consultant & Market Research
Disclaimer
Risk and Disclaimer
Setiap keputusan investasi haruslah merupakan keputusan individu, sehingga tanggung jawabnya ada pada masing-masing individu yang membuat keputusan investasi tersebut. AntamGold.com tidak bertanggung jawab atas segala keputusan investasi yang dilakukan oleh siapapun, baik itu mendatangkan keuntungan ataupun kerugian, dengan kondisi dan situasi apapun juga, yang diakibatkan secara langsung maupun tidak langsung.
Leave a Reply